Darmawan Hardjakusumah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Wardi 96 (bicara | kontrib)
Ternyata, Kyla dan Zara JKT48 merupakan cucu dari Acil Bimbo
Baris 24:
}}
[[Berkas:Acil Bimbo.jpg|left|thumb|250px|Acil Bimbo menolak penggenangan Jatigede yang merupakan salah satu kawasan leluhur peradaban Sunda di Sumedang Larang.<ref>Proyek Waduk Jatigede telah dirintis sejak era [[Sukarno]] tersebut menyisakan persoalan yang kompleks selain mengakibatkan enam belas ribu warga Kabupaten Sumedang yang terdampak, bencana ekologi yang menyebabkan hilangnya sekitar 1 juta lahan hijau produktif, ancaman pengangguran massif, puluhan situs kebudayaan Sunda sejak era abad ke-8 hingga [[Kerajaan Pajajaran]] terancam tenggelam. Proyek multinasional tersebut menyisakan persoalan yang belum terselesaikan hingga detik peluncuran penggenangan yang dibuka oleh Presiden Jokowi akhir Agustus 2015</ref>]].
'''Acil Darmawan Hardjakusumah, SH.''' atau '''Acil [[Bimbo]]''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|20|8|1943}} adalah salah satu personel [[Bimbo]], grup musik dari [[Indonesia]]. Beristrikan Ernawati dan dianugerahi 4 orang anak dan 3 cucu, termasuk kedua anggota Generasi 5 dari [[Idola Jepang|grup idola]] asal [[Indonesia]] [[JKT48]], yaitu [[Hasyakyla Utami Kusumawardhani|Hasyakyla Utami]] dan [[Adhisty Zara]].
 
Anak ke-2 dari 7 bersaudara ini adalah Ketua sebuah [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] ([[LSM]]) bernama '''[[Bandung Spirit]]''', yang berdiri tahun [[2000]], serta Pembina & Penasihat di beberapa organisasi sosial kemasyarakatan dan [[kebudayaan]]. Aktif mengadakan berbagai kegiatan dan berpartisipasi dalam kegiatan [[sosial]] dan [[kebudayaan]] di dalam dan luar negeri.