Kalimeneng, Kemiri, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
Jumlah penduduk sekitar 650 orang, dengan mayoritas mata pencaharian bertani, kecuali ada sebagian yang berdagang dan menjadi pegawai/karyawan. Tingkat pendidikan rata-rata sudah di atas [[SD]], bahkah cukup banyak yang sudah menyesaikan sarjana dan pascasarjana. Sebagai perbandingan bahwa rata-rata lama sekolah penduduk [[Indonesia]] usia 15 tahun ke atas sesuai data [[BPS]] tahun 2012 adalah 8,1 tahun. Sebagian besar penduduk mengamalkan agama [[Islam]] dengan tekun. Hal itu ditunjang sarana ibadah yang cukup yaitu di dua dusun masing-masing memiliki masjid jami' dan terdapat lebih dari satu [[musholla]] yang dekaligus sebagai tempat anak-anak berlajar agama. Sarana pendidikan juga dapat dikatakan sudah cukup memadai, di [[Desa]] [[Kalimeneng]] terdapat [[TK]] yang memanfaatkan sarana desa, [[SD]] yang kondisi bangunannya cukup layak namun lahan terbuka dirasa kurang. [[Sekolah]] lanjutan terdekat yaitu [[SMP]] negeri berjarak sekitar 2 km jika ditempuh dari batas desa, [[SMP]] swasta sekitar 1 km, dan [[SMA]] negeri berjarak sekitar 1,5 km.
== Kehidupan Sosial dan Perekonomian ==
Kehidupan sehari-hari warga [[Desa]] [[Kalimeneng]] dirasakan cukup tenteram dan damai. Lahan pertanian cukup subur, irigasi pertanian baik, sarana penerangan listrik [[PLN]], dan sarana komunikasi berupa [[telepon]] kabel/nirkabel dengan sinyal cukup. Angkutan umum reguler belum tersedia, alat transportasi yang dominan adalah sepeda motor dan [[sepeda]] Hampir dapat dipastikan bahwa setiap keluarga memiliki sepeda motor, selain itu sebagian keluarga memiliki kendaraan roda empat. Di di [[Desa]] [[Kalimeneng]] juga desa-desa sekitar terdapat potensi perekonomian masyarakat yang cukup baik yaitu berupa usaha pembibitan berbagai tanaman keras untuk penghijauan, tanaman bibit buah, bibit cengkeh, dan sebagainya. Sebagian penduduk bahkan dapat dikatakan 'ahli' dalam urusan pembibitan. Berbagai bibit pohon buah dan pohon kayu penghijauan tersedia di sana, seperti [[Jati]], [[Jabon]], [[Sengon]]/[[Albasia]], dan lain-lain. Potensi perekonomian ini perlu dikembangkan agar mampu lebih mengangkat kesejahteraan penduduk setempat.
== Tempat Penting ==
Ada beberapa nama tempat/sebutan yang penting di Desa Kalimeneng dan sekitarnya yang kemungkinan pada masa yang akan datang atau bahkan saat ini sudah tidak lagi dikenal khususnya oleh kalangan muda. Di belahan utara misalnya, Mbayut, Kleco, Kuburan Mbak Kolo Jonggo, Ndukuh, Nggalur. Di selatan dan barat misalnya Kedung Kendal, Mbabrik, Tegal Bawang, Paduroso, Kali Guji, Klugon, Lis/Plered Senthir, Tegal Duwur, dan sebagainya.
|