Widodaren, Gerih, Ngawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: fix edit |
Bintangkhan (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
{{untuk|tempat lain yang bernama sama|Widodaren}}
''' Widodaren''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Gerih, Ngawi|Gerih]], [[Kabupaten Ngawi]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Desa ini terdapat makam petilasan [[Jaka Tarub]] yang berada dipinggir jalan desa Widodaren. Nama Widodaren sendiri diambil dari kata ''widodari'' yang bermakna ''bidadari'' seperti yang diceritakan dalam legenda [[Jaka Tarub]] dan 7 bidadari.
Desa Widodaren juga mempunyai peninggalan objek purbakala berupa Arca Banteng yang terletak di Dusun Siwalan serta Arca Tangis yang terletak di Hutan KPH Widodaren.
Fasilitas sarana dan prasarasa yang ada di Desa Widodaren meliputi Puskesmas Induk Widodaren, Pasar Induk Widodaren, SMP Katolik Wijaya Widodaren, Masjid Besar Al-Kirom, Gereja Katolik Santo Antonius Widodaren, Gua Maria. SMPK Wijaya yang terletak di desa ini telah melahirkan banyak alumni sukses yang merantau di kota-kota besar di Indonesia.
Di Desa Widodaren juga terdapat banyak warung makan baik angkringan maupun warung makan lesehan. Dari semua warung yang ada di Desa Widodaren, warung makan "Sumber Karahayon" yang terletak di pinggir hulu Sungai Ketonggo dan lapangan desa sangat terkenal dan banyak disinggahi oleh masyarakat baik untuk melepas penat maupun sebagai tempat kumpul kawula muda Widodaren karena letaknya yang strategis serta tempatnya yang teduh.
Batas-batas wilayah Desa Widodaren:
|