Pendudukan Jepang di Borneo Britania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{See also|Pendudukan Jepang di Malaya}} {{Infobox former country |conventional_long_name = Borneo Britania yang diduduki Jepang (Borneo Utara Britania, Brunei, Labuan...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
Pada masa pecahnya Perang Dunia II di Pasifik, pulau [[Borneo]] terbaik dalam lima teritorial: empat di utara di bawah kekuasaan Inggris - [[Kerajaan Sarawak|Sarawak]], [[Brunei]], [[Koloni Mahkota Labuan|Labuan]] (pulau), dan [[Borneo Utara Britania]] (sekarang [[Sabah]]); dan sisa wilayah dari pulau tersebut di bagian selatan berada di bawah kekuasaan [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]). Karena sumber daya minyaknya, Borneo menjadi target utama bagi [[Jepang]], dan penjagaannya sangat rendah. Karena sumber daya alam di negara asalnya sangat rendah, Jepang membutuhkan suplai tambahan, utamanya minyak, dalam rangka meraih tujuan jangka panjangnya menjadi kekuatan utama di kawasan Pasifik.
 
Pada 1941, Amerika dan Inggris telah menempatkan sebuah [[jalur ABCD|embargo]] terhadap ekspor bahan-bahan mentah ke Jepang karena [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|agresi berkelanjutannya di Tiongkok]]/. Borneo secara strategis berpengaruh bagi Jepang karena terletak di rute laut utama antara [[Jawa]], [[Sumatra]], [[Malaya Britania|Malaya]] dan [[Sulawesi]]. Kendali rute tersebut merupakan hal vital untuk mengamankan teritorial tersebut.
 
==Lihat pula==