Edmundus Luypen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
<!---------- Orders ---------->
|ordination = [[7 Juni]] [[1879]]|ordinated_by =
|consecration = [[13 November]] [[1898]]|consecrated_by =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
Baris 42:
Luypen bukanlah seorang organisator yang dinamis ataupun pemimpin yang energik dan inspiratif, namun seorang pengikut yang selalu mendukung dan simpatik dari perkembangan yang telah diinisasi oleh orang lain.<ref name="buku1"/> Misi Java sudah dimulai oleh Pastor [[Franciscus Georgius Josephus van Lith|van Lith]], S.J.<ref name="buku1"/> Luypen menaruh perhatian yang besar pada pembangunan gedung-gedung gereja di Jawa. Pembangunan yang menarik banyak perhatian adalah pembangunannya yang pertama, yakni [[Gereja Katedral Jakarta|Katedral Batavia]] yang telah hancur pada 9 April 1980. Peletakan batu pertama Katedral Batavia dilakukan pada perjalanan Luypen ke Eropa oleh Pastor Paroki, Karel Wenneker. Pada 21 April 1901, Katedral ini diberkati olehnya dan pada saat itu menjadi menara tertinggi di Batavia dengan tinggi 60 meter.<ref name="buku1"/>
Pada 17 November 1918, Mgr. Luypen menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr. [[Jan Pacificus Bos]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]], [[Keuskupan Agung Pontianak|Vikaris Apostolik Borneo Belanda]] dengan gelar Uskup Titule Capitolias.
Selama kepemimpinannya, pada 20 Januari 1919 Suster Tarekat Carolus Borromeus membuka [[Rumah Sakit Sint Carolus]].<ref>http://bernadette-ktg-artikel.blogspot.co.id/2008/06/sang-gembala-1807-2007.html</ref>
|