Mumbai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 198:
Sampai 1970an, Mumbai sebagian besar diutamakan untuk pabrik-pabrik tekstil dan pelabuhan, namun sejak itu ekonomi lokal dibagi dalam bidang [[keuangan]], [[teknik]], pengolesan berlian, [[perawatan kesehatan]] dan teknologi informasi.<ref>{{harvnb|Swaminathan|Goyal|2006|p=52}}</ref>
Sektor-sektor kunci yang berkontribusi terhadap ekonomi di kota tersebut adalah: keuangan, batu akik & perhiasan, pengolahan kulit hewan, IT dan [[alih daya proses bisnis|ITES]], tekstiles, dan hiburan. [[Nariman Point]] dan [[Kompleks Bandra Kurla]] (KBK) adalah pusat keuangan utama di Mumbai.<ref name="ecoprofile"/> Di samping bersaing dengan [[Bangalore]], [[Hyderabad]] dan [[Pune]], Mumbai juga mengukir prestasinya sendiri dalam industri teknologi informasi. [[Zona Pemprosesan Ekspor Elektronik Santacruz]] (ZPEES) dan International Infotech Park ([[Navi Mumbai]]) menawarkan fasilitas berkualitas untuk perusahaan-perusahaan IT.<ref>{{cite web | url = http://drnarendrajadhav.info/drnjadhav_web_files/Published%20papers/Role%20of%20Mumbai%20City%20in%20Indian%20Economy.pdf | title = Role of Mumbai in Indian Economy | accessdate = 25 August 2013 | last = Jadhav | first = Narendra | authorlink = Narendra Jadhav}}</ref>
Para pegawai pemerintah negara bagian dan pusat meliputi persentase besar dari jumlah pekjerja di kota tersebut. Mumbai juga memiliki sejumlah besar pekerja semi-terampil dan tak terampil yang bekerja sendiri, yang utamanya menafkahi hidupnya sebagai pedagang kaki lima, supir taksi, mekanik dan profesi [[kerah biru]] lainnya. Industri perkapalan dan pelabuhan juga didirikan, dengan [[Pelabuhan Mumbai]] menjadi salah satu pelabuhan paling penting dan tertua di India.<ref>{{cite web|url=http://www.ipa.nic.in/oper.htm |title= Indian Ports Association, Operational Details |accessdate=16 April 2009 |publisher=Indian Ports Association}}</ref> [[Dharavi]], di tengah Mumbai, mengalami peningkatan industri daur ulang besar, yang mengolah sampah daur ulang dari bagian lainnya di kota tersebut; distrik tersebut memiliki sekitar 15,000 pabrik ruang tunggal.<ref name="gua">{{Cite news|first=Dan |last= McDougall|title=Waste not, want not in the £700m slum |work=Guardian |location=UK |date=4 March 2007 |accessdate=29 April 2009|url= http://www.theguardian.com/environment/2007/mar/04/india.recycling}}</ref>
Mumbai meraih peringkat keenam dari sepuluh kota global teratas dalam hal jumlah miliuner,<ref name="timesofindia.indiatimes.com">{{cite news|url=http://timesofindia.indiatimes.com/city/mumbai/Mumbai-sixth-among-top-10-global-cities-on-billionaire-count/articleshow/19978005.cms?referral=PM |title=Mumbai sixth among top 10 global cities on billionaire count|publisher=The Times of India|date=10 May 2013 |accessdate=8 July 2013}}</ref> ke-48 pada [[Indeks Pusat Komersial Seluruh Dunia]] 2008,<ref name="autogenerated1">{{cite web|url = http://www.mastercard.com/us/company/en/insights/pdfs/2008/MCWW_WCoC-Report_2008.pdf|title = Worldwide Centres of Commerce Index 2008|publisher=[[MasterCard]]|format = PDF|page = 21|accessdate =28 April 2009}}</ref> ketujuh dalam daftar "Sepuluh Kota Besar untuk Miliuner" menurut majalah ''[[Forbes]]'' (April 2008),<ref>{{cite news|url = http://www.forbes.com/2008/04/30/billionaires-london-moscow-biz-billies-cz_cv_0430billiecities_slide_5.html?thisSpeed=15000|work=Forbes|title = In Pictures: The Top 10 Cities For Billionaires|accessdate =28 April 2009|first=Chaniga|last=Vorasarun}}</ref> dan pertama dalam hal rata-rata kekayaan miliuner tersebut.<ref>{{cite news|url = http://www.forbes.com/2008/04/30/billionaires-london-moscow-biz-billies-cz_cv_0430billiecities.html|title = Cities Of The Billionaires|last=Vorasarun|first= Chaniga |work=Forbes|date = 30 April 2008|accessdate =28 April 2009}}</ref> {{As of|2008}}, Globalization and World Cities Study Group (GaWC) mengangkat Mumbai sebagai "kota dunia Alfa", ketiga dalam kategorinya dari kota-[[kota global]].<ref>{{cite web|url=http://www.lboro.ac.uk/gawc/world2008t.html|title=The World According to GaWC 2008|work=Globalization and World Cities Study Group and Network (GaWC)|publisher=[[Loughborough University]]|accessdate=7 May 2009}}</ref> Mumbai adalah pasar paling menghabiskan biaya ketiga di dunia, dan menjadi salah satu kota tercepat di negara tersebut untuk pemulaian usaha pada 2009.<ref name=" World Bank and International Financial Corporation ">{{cite web|url= http://www.doingbusiness.org/reports/subnational-reports/india |title= Doing Business in India 2009|publisher=[[World Bank]]|accessdate=8 June 2010}}</ref>
==Pemerintahan==
|