syiah diganti sunni, karena sunni tidak mengkafirkan syiah tapi syiah itu sesat dan menyesatkan. kaum syiah melaknak abubakar sidiq, umar dan usman serta istri nabi aisyah dan nafsah, melegalkan kawin mut'ah.
'''Takfiri''' ({{lang-ar|تكفيري}} ''{{transl|ar|ALA-LC|takfīrī}}'') adalah sebutan bagi seorang [[Muslim]] [[Sunni|syiah]] yang menuduh Muslim lainsunni (atau kadang juga mencakup penganut ajaran [[Agama Samawi]] lain) sebagai [[kafir]] dan [[murtad]].<ref>https://fas.org/irp/crs/RS21745.pdf</ref> Tuduhan itu sendiri disebut ''takfir'', berasal dari kata ''[[kafir]]'' (kaum tidak beriman), dan disebutkan sebagai "orang yang mengaku seorang Muslim tetapi dinyatakan tidak murni Islamnya dan diragukan keimanannya."<ref name=KepelJihad>Kepel, Gilles; ''Jihad: the Trail of Political Islam'', London: I.B. Tauris, 2002, page 31</ref> Tindakan menuduh Muslim lain sebagai "kafir" telah menjadi suatu bentuk penghinaan sektarian, yaitu seorang Muslim menuduh Muslim sekte atau aliran lainnya sebagai kafir. Tindak kekerasan yang berawal dari tuduhan mengkafirkan Muslim lain kian marak dengan merebaknya ketegangan antara Sunni dan [[Syiah]] di Timur Tengah, khususnya setelah pecahnya [[Perang Saudara Suriah]] pada 2011.<ref>{{cite web | url=http://www.foreignpolicy.com/2014/01/29/the-vocabulary-of-sectarianism/ |last1=Zelin|first1=Aaron Y.| last2=Smyth|first2=Phillip| title= The vocabulary of sectarianism |publisher= Foreign Policy | accessdate= 17 September 2014|quote=Another popular term used by Shiite jihadis for their Sunni enemies has been "takfiri"}}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/Middle%20East%20North%20Africa/Iraq%20Syria%20Lebanon/Lebanon/153-lebanon-s-hizbollah-turns-eastward-to-syria.pdf| title=Lebanon's Hizbollah Turns Eastward to Syria|publisher=International Crisis Group | format=PDF| accessdate= 15 September 2014|quote=By framing its fight as a preemptive attack on ''takfiris'' – those who declare other Muslims to be apostates – Hizbollah has tarred all shades of the opposition, and indeed sometimes all Sunnis, with the same radicalising brush. It has exaggerated, and thereby exacerbated, the sectarianism of the Syrian opposition as well as its own domestic opponents}}</ref><ref>{{cite web | url= http://blogs.channel4.com/miller-on-foreign-affairs/meeting-hezbollah-fighting-dying-confused/687 |last=Miller|first=Johnathan| title= Inside Hezbollah: fighting and dying for a confused cause |publisher= Channel Four News| accessdate= 18 September 2014|quote=those they provocatively and [pejoratively] brand “the Takfiris”}}</ref>