Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
=== Spesifikasi teknis baru ===
 
Korps Lantas Mabes Polri terhitung mulai April 2011 mengganti desain plat nomor kendaraan. Ukurannya lebih panjang 5 [[sentimeter|centimeter]] daripada plat nomor sebelumnya. Perubahan ukuran plat dilakukan karena ada penambahan menjadi tiga huruf di belakang nomor (Contoh B 2684 '''SFJ'''), sementara sebelumnya hanya dua huruf (Contoh B 1090 '''CA'''). Perubahan ini membuat angka dan huruf pada plat nomor berdesakan, sehingga sulit dibaca. Dengan diperpanjangnya plat tersebut, jarak antara nomor dan huruf pada plat lebih luas sehingga mudah terbaca.
 
Selain itu, perbedaan lainnya terdapat pada tampilan. Plat TNKB baru memiliki lis putih di sekeliling plat. Antara nomor TNKB dengan masa berlaku TNKB, tidak diberi pembatas lis putih. Namun seperti plat nomor lama, di plat ada 2 baris yakni baris pertama yang menunjukkan kode wilayah kendaraan, nomor polisi dan kode seri akhir wilayah. Baris kedua menunjukkan masa berlaku plat nomor.<ref>{{citenews|url=http://us.oto.detik.com/read/2011/05/09/133822/1635466/648/pelat-nomor-baru-kendaraan-lebih-panjang-5-cm|title=Pelat Nomor Baru Kendaraan Lebih Panjang 5 Cm|date=2011-05-09|accessdate=2011-06-04}}</ref>
Baris 46:
* TNRP (Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian) digunakan pada kendaraan asing non-diplomat, terutama untuk angkutan antarnegara dan kegiatan internasional: warna dasar putih dengan tulisan biru.
* TNKB Bantuan digunakan pada kendaraan yang belum memiliki STNK sebagai tanda bahwa surat-surat sedang dalam proses pengurusan. Beberapa contoh TNKB bantuan adalah: B xxxx SMY, B xxxx SMZ, B xxxx SNY, B xxxx SJZ, B xxxx SEG, B xxxx SMX, B xxxx SHL, B xxxx SHP, B xxxx SHR, B xxxx RFO, B xxxx SGL, B xxxx SGP. TNKB ini hanya berlaku selama satu bulan sejak dikeluarkan.
 
== Nomor polisi ==
Nomor polisi diberikan sesuai dengan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Nomor urut tersebut terdiri dari 1-4 angka, dan ditempatkan setelah Kode Wilayah Pendaftaran. Untuk wilayah DKI Jakarta, nomor urut pendaftaran dialokasikan sesuai kelompok jenis kendaraan bermotor adalah sebagai berikut.
* 1 - 2999, 7000 - 7999 (hingga awal tahun 2008), 8000 - 8999 dialokasikan untuk kendaraan penumpang.
**Mulai Januari 2015 nomor kendaraan untuk Jakarta Selatan (berkode S) telah habis untuk nomor 1, maka dimulai dengan angka 2.
**Mulai April 2015 nomor kendaraan untuk Jakarta Barat (berkode B) telah habis untuk nomor 1, maka dimulai dengan angka 2.
**Mulai Juli 2015 nomor kendaraan untuk Jakarta Timur (berkode T) telah habis untuk nomor 1, maka dimulai dengan angka 2.
* 3000 - 6999, dialokasikan untuk [[sepeda motor]].
**Mulai Desember 2008 nomor kendaraan untuk Kabupaten Tangerang (berkode N) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Desember 2009 nomor kendaraan untuk Jakarta Barat (berkode B) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Januari 2010 nomor kendaraan untuk Jakarta Timur (berkode T) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Januari 2011 nomor kendaraan untuk Kabupaten Bekasi (berkode F) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Februari 2011 nomor kendaraan untuk Jakarta Selatan (berkode S) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Maret 2011 nomor kendaraan untuk Kota Bekasi (berkode K) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai November 2012 nomor kendaraan untuk Jakarta Utara (berkode U) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Desember 2012 nomor kendaraan untuk Kota Depok bagian timur (berkode E) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai April 2014 nomor kendaraan untuk Jakarta Timur (berkode T) telah habis untuk nomor 3, maka dimulai dengan angka 4.
**Mulai Agustus 2014 nomor kendaraan untuk Kota Tangerang (berkode C) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Agustus 2014 nomor kendaraan untuk Jakarta Barat (berkode B) telah habis untuk nomor 3, maka dimulai dengan angka 4.
**Mulai Oktober 2014 nomor kendaraan untuk Kabupaten Tangerang (berkode N) telah habis untuk nomor 3, maka dimulai dengan angka 4.
**Mulai Maret 2015 nomor kendaraan untuk Jakarta Pusat (berkode P) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Mei 2015 nomor kendaraan untuk Kabupaten Bekasi (berkode F) telah habis untuk nomor 3, maka dimulai dengan angka 4.
**Mulai April 2016 nomor kendaraan untuk Kabupaten Tangerang (berkode G) telah habis untuk nomor 6, maka dimulai dengan angka 3.
**Mulai Mei 2016 nomor kendaraan untuk Kota Bekasi (berkode K) telah habis untuk nomor 3, maka dimulai dengan angka 4.
* 7000 - 7999, dialokasikan untuk [[bus]].
* 9000 - 9999, dialokasikan untuk kendaraan beban.
 
Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A - Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran. Khusus untuk [[Jabodetabek]]: ''minus [[Bogor]]'' ('''B''')<ref>{{cite web
Baris 96 ⟶ 70:
| accessdate = 9 Juli 2016
}}</ref>, [[Bogor]] ('''F'''), [[Cirebon]] ('''E'''), [[Aceh]] ('''BL'''), [[Pati]] ('''K'''), dan [[Banten]] ('''A''') dapat menggunakan hingga 3 huruf seri di belakang angka pendaftaran, sesuai kategori atau dengan permintaan khusus.
 
===Keterangan TNKB asal Jadetabek:===
Format kategori 3 huruf seri umum di Jakarta yaitu, '''B [1-4 angka] XYZ''', dengan:
 
* '''X''' = umumnya mewakili tempat kendaraan tersebut terdaftar
 
: Huruf yang mewakili kategori tempat terdaftarnya kendaraan:
:* '''U''' → [[Jakarta Utara]]
:* '''B''' → [[Jakarta Barat]]
:* '''P''' → [[Jakarta Pusat]]
:* '''S''' → [[Jakarta Selatan]]
:* '''T''' → [[Jakarta Timur]] (Pasar Rebo, Kampung Rambutan, Cilangkap)
:* '''Z''' → [[Kota Depok]] (Cinere, Limo, Sawangan)
:* '''E''' → Kota Depok (Sukmajaya, Cimanggis, Beji, Cipayung)
:* '''N''' → [[Kabupaten Tangerang]] (Serpong, Serpong Utara, Gading Serpong, Mauk, Pakuhaji, Kelapa Dua, Cisauk, Pagedangan)
:* '''C''' → [[Kota Tangerang]] (Karawaci, Neglasari, Batuceper, Jatiuwung, Cibodas, Tangerang Kota, dan [[Bandara Soekarno Hatta]])
:* '''V''' → Kota Tangerang (Ciledug, Larangan, Pedurenan, Cipondoh)
:* '''K''' → [[Kota Bekasi]]
:* '''F''' → [[Kabupaten Bekasi]]
:* '''W''' → [[Kota Tangerang Selatan]]
:* '''G''' → ''Kabupaten Tangerang'' ''(Balaraja, Sukamulya, Cikupa, Tigaraksa, Curug, Panongan, Legok)'' (dipindahkan Mei 2016)
:* '''X''' → Kendaraan sementara (digunakan sebagai TCKB)
:* '''R''' → Kendaraan dinas (yang digunakan adalah '''RF''' saja dan selalu berplat hitam)
 
: Kode nomor kendaraan di atas tidak berlaku untuk [[Bajaj]].
 
* Sementara, '''Y''' umumnya merupakan jenis kendaraan berdasarkan golongan. Huruf yang mewakili kategori kendaraan, antara lain:
** '''A''' → [[sedan]]/pickup (contoh: B 1987 S'''A'''L)
** '''B''' → pickup kabin ganda (contoh: B 9827 C'''B'''A)
** '''B/D/W/E''' → [[sedan]] yang sudah dimutasi (contoh: B 1621 G'''E'''G)
** '''F/K/O/Z/R/Y/I''' → [[minibus]], [[hatchback]], dan city car (contoh: B 1082 W'''F'''I)
** '''V/P/M/G/W/U''' → minibus, hatchback, dan city car yang sudah dimutasi (contoh: B 1896 G'''U'''G)
** '''*HX/'''*'''IX''' → ambulans (contoh: B 1216 S'''IX''')
** '''J''' → [[jip]] dan SUV (contoh: B 1659 W'''J'''B)
** '''L/C''' → jip dan SUV yang sudah dimutasi (contoh: B 1045 G'''L'''P)
** '''C/D''' → truk (contoh: B 9281 G'''C'''G)
** '''T/*UA''' → taksi (contoh: B 1306 S'''T'''B)
** '''*TX/*UX''' → angkutan kota (contoh: B 1285 S'''UX''')
** '''Q/U''' → Kendaraan Staf Pemerintah (contoh: B 1234 F'''Q'''N untuk Pemerintah Kabupaten Bekasi, B 1234 K'''Q'''N untuk Pemerintah Kota Bekasi)
 
: Kode nomor kendaraan di atas tidak berlaku untuk kode X dan [[sepeda motor]]. Mulai dari A tanpa memperhatikan kode di atas.
 
: Contoh:
:* '''B 1876 BIR''' adalah mobil yang terdaftar di Kota Jakarta Barat (B), Hatchback (I), dan memiliki huruf pembeda (R).
:* '''B 6626 GEG''' adalah motor yang terdaftar di Kabupaten Tangerang (G).
:* '''B 1691 GJB''' adalah mobil yang terdaftar di Kabupaten Tangerang (G), SUV (J), dan memiliki huruf pembeda (B).
 
* Sementara, Z merupakan huruf acak yang diberikan untuk pembeda. Walaupun bersifat pembeda, huruf ini memiliki pola/siklus dalam kurun waktu tertentu. Sebagai contoh: '''B 1987 BRB''' huruf akhir B merupakan huruf acak pada bulan [[Desember]] tahun [[2012]], setelah kombinasi sebelumnya untuk wilayah Jakarta Timur ('''BZ...''') sudah habis: '''B xxxx BZZ'''.
: Terkait dengan pola/siklus huruf pembeda, berikut penjelasan secara detail.{{butuh rujukan}}
{|class=wikitable
! Huruf kedua !! Wilayah !! Periode !! Huruf belakang
|-
! colspan="4" |Angka Depan 1 (B 1*** ***)
|-
| rowspan="14" |F
| Jakarta Timur (T) || Akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2010 || TFA s.d. TFZ
|-
|Jakarta Pusat (P)
|Akhir tahun 2008 hingga pertengahan tahun 2010 || PFA s.d. PFZ
|-
|Jakarta Utara (U) || Akhir tahun 2008 hingga pertengahan tahun 2010 || UFA s.d. UFZ
|-
|Jakarta Selatan (S) || Akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2010 || SFA s.d. SFZ
|-
|Jakarta Barat (B) || Akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2010 || BFA s.d. BFZ
|-
|Kabupaten Bekasi (F) || Akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2012 || FFA s.d. FFZ
|-
|Kota Bekasi (K) || Akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2011 || KFA s.d. KFZ
|-
|Kota Depok (E) || Akhir tahun 2008 hingga pertengahan tahun 2012 || EFA s.d. EFZ
|-
|Kota Depok (Z) || Pertengahan tahun 2011 hingga pertengahan tahun 2016 || ZFA s.d. ZFZ
|-
|Kota Tangerang (C) || Akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2013 || CFA s.d. CFZ
|-
|Kota Tangerang (V) || Akhir tahun 2009 hingga akhir tahun 2014 || VFA s.d. VFZ
|-
|Kota Tangerang Selatan (W) || Pertengahan tahun 2009 hingga awal tahun 2013 || WFA s.d. WFZ
|-
|Kabupaten Tangerang (G) || Akhir tahun 2012 hingga awal tahun 2015 || GFA s.d. GFZ
|-
|Kabupaten Tangerang (N) || Akhir tahun 2008 hingga pertengahan tahun 2011 || NFA s.d. NFZ
|-
| rowspan="14" |K
|Jakarta Timur (T) ||Awal tahun 2010 hingga awal tahun 2011|| TKA s.d. TKZ
|-
|Jakarta Pusat (P) || Pertengahan tahun 2010 hingga akhir tahun 2011 || PKA s.d. PKZ
|-
|Jakarta Utara (U) ||Pertengahan tahun 2010 hingga pertengahan tahun 2011 || UKA s.d. UKZ
|-
|Jakarta Selatan (S) || Awal tahun 2010 hingga awal tahun 2011 || SKA s.d. SKZ
|-
|Jakarta Barat (B) ||Awal tahun 2010 hingga awal tahun 2011 || BKA s.d. BKZ
|-
|Kabupaten Bekasi (F) || Awal tahun 2012 hingga awal tahun 2014 || FKA s.d. FKZ
|-
|Kota Bekasi (K) || Awal tahun 2011 hingga akhir tahun 2012 || KKA s.d. KKZ
|-
|Kota Depok (E)
|Pertengahan tahun 2012 hingga akhir tahun 2014
|EKA s.d. EKZ
|-
|Kabupaten Tangerang (N) || Pertengahan tahun 2011 hingga awal tahun 2014 || NKA s.d. NKZ
|-
|Kota Tangerang Selatan (W) || Awal tahun 2013 hingga pertengahan tahun 2015 || WKA s.d. WKZ
|-
|Kota Tangerang (C) || Awal tahun 2013 hingga awal tahun 2016 || CKA s.d. CKZ
|-
|Kota Tangerang (V) || Akhir tahun 2014 hingga sekarang || '''VKA s.d. VK...'''
|-
|Kabupaten Tangerang (G) || Awal tahun 2015 hingga pertengahan tahun 2016 || GKA s.d. GK?
|-
|Kota Depok (Z) || Pertengahan tahun 2016 hingga sekarang || '''ZKA s.d. ZK...'''
|-
| rowspan="11" |O (Pada font tampil seperti huruf '''Ø''')
|Jakarta Timur (T) ||Awal tahun 2011 hingga awal tahun 2012|| TOA s.d. TOZ
|-
|Jakarta Barat (B) ||Awal tahun 2011 hingga awal tahun 2012|| BOA s.d. BOZ
|-
|Jakarta Selatan (S) || Awal tahun 2011 hingga awal tahun 2012 || SOA s.d. SOZ
|-
|Jakarta Utara (U) ||Pertengahan tahun 2011 hingga akhir tahun 2012|| UOA s.d. UOZ
|-
|Jakarta Pusat (P) ||Akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2013|| POA s.d. POZ
|-
|Kabupaten Bekasi (F) || Awal tahun 2014 hingga pertengahan tahun 2015 || FOA s.d. FOZ
|-
|Kota Bekasi (K) || Akhir tahun 2012 hingga akhir tahun 2013 || KOA s.d. KOZ
|-
|Kabupaten Tangerang (N) ||Awal tahun 2014 hingga sekarang||'''NOA s.d. NO...'''
|-
|Kota Depok (E) || Akhir tahun 2014 hingga sekarang || '''EOA s.d. EO...'''
|-
|Kota Tangerang Selatan (W) || Pertengahan tahun 2015 hingga sekarang || '''WOA s.d. WO...'''
|-
|Kota Tangerang (C) || Awal tahun 2016 hingga sekarang || '''COA s.d. CO...'''
|-
|rowspan=6|Z
|Jakarta Timur (T) ||Awal tahun 2012 hingga awal tahun 2013|| TZA s.d. TZZ
|-
|Jakarta Barat (B) ||Awal tahun 2012 hingga akhir tahun 2012|| BZA s.d. BZZ
|-
|Jakarta Selatan (S) || Awal tahun 2012 hingga akhir tahun 2012 || SZA s.d. SZX
|-
|Jakarta Utara (U) || Akhir tahun 2012 hingga akhir tahun 2013 || UZA s.d. UZZ
|-
|Jakarta Pusat (P) || Awal tahun 2013 hingga awal tahun 2014 || PZA s.d. PZZ
|-
|Kota Bekasi (K) || Akhir tahun 2013 hingga akhir tahun 2014 || KZA s.d. KZZ
|-
|rowspan=7|R
|Jakarta Timur (T) ||Awal tahun 2013 hingga awal tahun 2014|| TRA s.d. TRZ
|-
|Jakarta Barat (B) ||Akhir tahun 2012 hingga akhir tahun 2013|| BRA s.d. BRZ
|-
|Jakarta Selatan (S) || Akhir tahun 2012 hingga pertengahan tahun 2013 || SRA s.d. SRZ
|-
|Jakarta Utara (U) || Akhir tahun 2013 hingga akhir tahun 2014 || URA s.d. URZ
|-
|Jakarta Pusat (P) || Awal tahun 2014 hingga pertengahan tahun 2015 || PRA s.d. PRZ
|-
|Kabupaten Bekasi (F) || Pertengahan tahun 2015 hingga sekarang || '''FRA s.d. FR...'''
|-
|Kota Bekasi (K) || Akhir tahun 2014 hingga awal tahun 2016 || KRA s.d. KRZ
|-
| rowspan="5" |Y
|Jakarta Utara (U) || Akhir tahun 2014 hingga awal tahun 2016 || UYA s.d. UYZ
|-
|Jakarta Timur (T) || Awal tahun 2014 hingga akhir tahun 2014 || TYA s.d. TYZ
|-
|Jakarta Barat (B) ||Akhir tahun 2013 hingga pertengahan tahun 2014|| BYA s.d. BYZ
|-
|Jakarta Selatan (S) || Pertengahan tahun 2013 hingga awal tahun 2014 || SYA s.d. SYZ
|-
|Jakarta Pusat (P) ||Pertengahan tahun 2015 hingga sekarang || '''PYA s.d. PY...'''
|-
| rowspan="5" |I
|Jakarta Timur (T) || Akhir tahun 2014 hingga pertengahan tahun 2015 || TIA s.d. TIW, TIY, TIZ
|-
|Jakarta Barat (B) ||Pertengahan tahun 2014 hingga awal tahun 2015||BIA s.d. BIW, BIY, BIZ
|-
|Jakarta Selatan (S) ||Awal tahun 2014 hingga awal tahun 2015|| SIA s.d. SIW, SIY, SIZ
|-
|Jakarta Utara (U) || Awal tahun 2016 hingga sekarang || '''UIA s.d. UI...'''
|-
|Kota Bekasi (K) || Awal tahun 2016 hingga sekarang || '''KIA s.d. KI...'''
|-
! colspan="5" |Angka Depan 2 (B 2*** ***)
|-
| rowspan="3" |F
||Jakarta Selatan (S) ||Awal tahun 2015 hingga akhir tahun 2015 || SFA s.d. SFZ
|-
|Jakarta Barat (B) ||Awal tahun 2015 hingga awal tahun 2016 || BFA s.d. BFZ
|-
|Jakarta Timur (T) ||Pertengahan tahun 2015 hingga pertengahan tahun 2016 || TFA s.d. TFZ
|-
|rowspan="3" |K
|Jakarta Selatan (S) ||Akhir tahun 2015 hingga pertengahan tahun 2016 || SKA s.d. SKZ
|-
|Jakarta Barat(B) ||Awal tahun 2016 hingga sekarang || '''BKA s.d. BK...'''
|-
|Jakarta Timur(T) ||Pertengahan tahun 2016 hingga sekarang ||'''TKA s.d. TK...'''
|-
|rowspan="3" |O (Pada font tampil seperti huruf '''Ø''')
|Jakarta Selatan (S) ||Pertengahan tahun 2016 hingga sekarang ||'''SOA s.d. SO...'''
|}
 
<small>'''Keterangan:'''
 
* Untuk sementara ini, plat nomor mobil Jakarta Selatan adalah plat nomor yang paling cepat habisnya.
* Khusus untuk Kabupaten Bekasi, setelah FOZ tidak lanjut ke FZA, tetapi langsung ke FRA.
* Khusus untuk Kota Bekasi, setelah KRZ tidak lanjut ke KYA, tetapi langsung ke KIA.
</small>
 
Untuk kendaraan dinas dan operasional pemerintah eselon tinggi seperti [[menteri]] dan jajarannya, saat tidak menghadiri acara kenegaraan atau berdinas, maka 3 huruf seri akhir plat akan menggunakan format '''RF''' dan huruf pembeda sesuai kategori jabatan. TNKB ini berlaku selama satu tahun. Jika digunakan untuk mengikuti acara kenegaraan atau berdinas, maka plat akan diubah menjadi RI-XX. Contoh: '''B 1234 RFS''' → Mobil tersebut adalah mobil dinas atau operasional kementerian eselon tinggi. Plat nomor dengan huruf seri '''RF...''' merupakan plat nomor rahasia yang berlaku selama satu tahun.
 
== Kode nomor polisi ==
Baris 360 ⟶ 118:
| '''[[A]]''' ||[[Banten]] (sebelumnya [[Karesidenan Banten]]):<br> [[Kota Serang]] (A - A**/B*/C*/D*), [[Kabupaten Serang]] (A - E**/F*/G*/H*/I*), [[Kabupaten Pandeglang]] (A - J**/K*/L*/M*), [[Kabupaten Lebak]] (A - N**/O*/P*/Q*), [[Kota Cilegon]] (A - R**/S*/T*/U*/V*), [[Kabupaten Tangerang]] (A - W**/X*/Y*/Z*) ||
|-
| '''[[B]]''' ||[[Jabodetabek]], ''minus Bogor'':<br> [[Kota Administrasi Jakarta PusatBarat]]  (B - A**/PB**/C**),  [[Kota Administrasi Jakarta BaratPusat]]  (B - BD**/E**),  [[Kota TangerangAdministrasi Jakarta Selatan]] (B - CF**/VG**/H**/I**),  [[Kota DepokAdministrasi Jakarta Timur]]  (B - EJ**/ZK**), [[Kabupaten Bekasi]] (B - F/L**/QM**),  [[KabupatenKota TangerangAdministrasi Jakarta Utara]]  (B - ''GN**''/NO**/P**),  [[Kota BekasiDepok]]  (B - KQ**/YR**),  [[Kota Administrasi Jakarta SelatanTangerang]]  (B - S**/T**),  [[Kota AdministrasiTangerang Jakarta TimurSelatan]]  (B - TU**/V**),  [[Kota Administrasi Jakarta UtaraBekasi]]  (B - UW**/X**),  [[Kota TangerangKabupaten SelatanBekasi]]  (B - WY**/Z**) || [[Berkas:Current vehicle plate number design of Indonesia.jpg|150px]]
|-
| '''[[D]]''' || eks [[Parahyangan|Karesidenan Parahyangan]] barat:<br> [[Kota Bandung]] (D - A**/B*/C*/D*/E*/F*/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/R*), [[Kota Cimahi]] (D - S**/T*), [[Kabupaten Bandung Barat]] (D - U**/W*/X*), [[Kabupaten Bandung]] (D - V**/Y*/Z*) ||
|-
| '''[[E]]''' || eks [[Karesidenan Cirebon]]:<br> [[Kota Cirebon]] (E - A**/B*/C*/D*/E*/F*/G*), [[Kabupaten Cirebon]] (E - H**/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*), [[Kabupaten Indramayu]] (E - P**/Q*/R*/S*/T*), [[Kabupaten Majalengka]] (E - U**/V*/W*/X*), [[Kabupaten Kuningan]] (E - Y**/Z**) ||
|-
| '''[[F]]''' || eks [[Karesidenan Bogor]]:<br> [[Kota Bogor]] (F - A**/B*/C*/D*/E*), [[Kabupaten Bogor]] (F - F**/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/RQ*), [[Kabupaten Sukabumi]] (F - QR*/U*/S*/VT*), [[Kota Sukabumi]] (F - SU**/TV*), [[Kabupaten Cianjur]] (F - W*/X*/Y*/Z*) ||
|-
| '''[[T]]''' || eks [[Karesidenan Karawang]]:<br> [[Kabupaten Purwakarta]] (T - A*/B*/C*), [[Kabupaten Karawang]] (T - D*/E*/F*/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/Q*/R*/S*), sebagian [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Subang]] (T - T*/U*/V*/W*/X*/Y*/Z*) ||
Baris 377 ⟶ 135:
* Mulai Maret 2016, Kabupaten Bogor (F - F**) menggunakan tiga huruf di belakang. Dua huruf belakang sebelum waktu ini masih tetap berlaku.
* Mulai Mei 2016, Kabupaten Tangerang resmi menggunakan plat A (sebelumnya B) sehubungan dengan bergabungnya wilayah hukum Polresta Tangerang ke Polda Banten.
* Mulai Juni 2016, Plat Nomor Banten, Cirebon, dan Bogor menggunakan tiga huruf di belakang. Dua huruf belakang sebelum waktu ini masih tetap berlaku.
* Mulai Juli 2016, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jabar menggunakan tiga huruf di belakang untuk bus, truk, mobil, dan sepeda motor yang seperti di Jabodetabek dan sekitarnya.
 
Contoh:
*'''F 5647 UAB''' adalah plat nomor motor baru sejak Agustus 2015 dan September 2015 di Kabupaten Sukabumi.
*'''E 4592 PAV''' adalah plat nomor motor baru sejak Oktober 2015 di Kabupaten Indramayu.
*'''F 6130 FAC''' adalah plat nomor motor baru sejak Maret 2016 di Kabupaten Bogor..
*'''B 9397 BGS''' adalah plat nomor truk dari Kota Jakarta Barat (B), Gandengan (G), dan Semen (S).
*'''E 9012 ZRS''' adalah plat nomor truk dari Kabupaten Kuningan (Z), Tronton (R), dan Semen (S).
|-
! colspan="3" |Jawa Tengah dan DI Yogyakarta