Sungai Bogowonto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
==Pemanfaatan==
Penduduk di sepanjang Sungai Bogowonto memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit [[air]] Sungai Bogowonto juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui sejumlah bendung. Ada 3 bendungan di sungai ini yakni Bendung Boro, Bendung Penungkulan, dan Bendung GunturTriredjo / Sejiwan sebagai bendung paling atas. Saat ini sedang dlakukan pengembangan dan ekplorasi Sungai Bogowonto ini untuk sarana [[wisata]] kayaking dan arung jeram<ref>[http://kayakingjogja.blogspot.co.id/2012/07/bogowonto-kayak-trip.html BOGOWONTO - Kayak Trip]</ref>. Sungai Bogowonto memiliki banyak potensi sebagai bahan baku pembuatan batu akik. Bahkan, di sungai itu bisa dianggap sebagai gudang [[batu]] di wilayah Purworejo. Seperti daerah lain, [[batu]] dari Sungai Bogowonto juga terdapat motif mulai gambar, pemandangan, sumur bandung, hingga kecubung. Untuk jenisnya juga banyak, seperti jesper, pancawarna, kecubung, madu, giok, cempaka atau anggur, fosil [[kayu]], dan badarbesi tapi bukan magnet. Selama ini, batu jenis pancawarna dan kecubung paling banyak diminati masyarakat<ref>[http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/angkat-pamor-batu-akik-bogowonto/ Angkat Pamor Batu Akik Bogowonto]</ref>