Djarum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sigaret Kretek Mesin Light Mild: Menghapus Produk yang bukan milik Djarum. source: http://www.pom.go.id/files/2014/update20agus14.pdf |
k →Sejarah: research&development, djarum spesial, |
||
Baris 20:
Awalnya, produk Djarum adalah rokok kretek lintingan tangan dan rokok kretek lintingan mesin. Kedua produk itu sangat populer dan diproduksi dalam jumlah besar. Rokok kretek lintingan tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil. Sementara rokok kretek lintingan mesin diperkenalkan pada awal tahun [[1970]], diproduksi secara otomatis menggunakan mesin berteknologi tinggi.<ref>Kretek, Hanusz, Mark. 2003. Equinox Publishing, Singapura. Halaman 136</ref>
Pada pertengahan tahun [[1970]]-an, Djarum secara resmi mendirikan Research&Development Center untuk mengembangkan produk rokoknya. Di tengah besarnya pasar domestik untuk rokok kretek, pada tahun [[1972]] Djarum mulai mengekspor kretek lintingan tangan dan lintingan mesin ke pengecer tembakau di seluruh dunia, dari [[Republik Rakyat China]], [[Korea]], [[Jepang]] ke [[Belanda]] dan [[Amerika Serikat]]. Produk yang sukses di pasar internasional antara lain; "[[Djarum Super]]" yang dipasarkan pada tahun [[1981]] dan diikuti dengan produk "Djarum Special", yang diperkenalkan pada tahun [[1983]] di Amerika Serikat<ref>{{Cite web|url=http://www.djarum.com/brands/international-brands/djarum-special/|title=Djarum Website: Djarum Special|website=www.djarum.com|access-date=2016-08-01}}</ref>.
Setelah [[Krisis finansial Asia 1997|krisis finansial Asia]] tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari konsorsium yang membeli [[Bank Central Asia]] (BCA) dari [[BPPN]].<ref>[http://www.reuters.com/article/2010/12/20/indonesia-djarum-bca-idUSL3E6NK18K20101220 "Grup Djarum di Indonesia membeli BCA saham senilai $ 382 juta"] - sumber: [[Reuters]], 20 Desember 2010</ref> BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan sebelumnya merupakan bagian dari [[Grup Salim]]. Saat ini saham mayoritas bank (51%) dikendalikan oleh Djarum.
|