Radio amatir di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: komersil → komersial, Jendral → Jenderal (2)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Radio Amatir di Indonesia''' menggunakan [[spektrum frekuensi radio]] yang telah dialokasikan oleh [[International Telecommunication Union]] (ITU).<ref name="permen">Peraturan Menteri Komunikasi Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Penyelenggara Amatir Radio</ref> Kegiatan amatir radio digunakan untuk tujuan komunikasi tanpa maksud komersial.<ref name="permen"/> Setiap stasiun radio amatir yang berdiri di Indonesia harus memiliki [[Izin Amatir Radio]] atau IAR yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal [[Pos dan Telekomunikasi]] Republik Indonesia.<ref name="permen"/> IAR adalah sebuah hak untuk mendirikan stasiun amatir radio menggunakan frekuensi radio yang telah ditentukan di [[Indonesia]].<ref name="permen"/>
 
== Organiasi ==
{{utama|Sejarah ORARI}}
[[Berkas:Logo Orari.jpg|right|100px|thumb|Logo resmi Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia ([[Orari]])]]
Di Indonesia, terdapat sebuah organisasi resmi yang khusus menaungi stasiun radio amatir yaitu ORARI atau [[Organiasi Amatir Radio |Organiasi Amatir Radio Republik Indonesia]].<ref name="permen"/> Organisasi Amatir Radio Indonesia, disingkat [[ORARI]], adalah satu-satunya wadah bagi amatir radio di Indonesia.<ref name="telkom">{{id}} {{cite journal
| author = Telkom Speedy Open Source
| year =
Baris 25:
{{lihat pula|Tanda panggil}}
Radio amatir di Indonesia memilki tanda panggil atau ''Call Sign'' sebagai identifikasi bagi amatir radio atau stasiun radio amatir.<ref name="a">Bab 1 Pasal 1 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Penyelenggara Amatir Radio</ref> Tanda panggilan atau ''Call sign'' ditetapkan oleh Direktur Jenderal dan setiap amatir radio hanya diizinkan memiliki satu [[tanda panggil]].<ref name="a"/> Susunan tanda panggil amatir radio ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
* Setiap IAR diberikan satu tanda panggilan yang terdiri dari:<ref name="b"/>
# Susunan ''Prefix''<ref name="b">Bab 1 Pasal 4 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Penyelenggara Amatir Radio</ref>
# Susunan ''Suffix''<ref name="b"/>
Susunan ''Prefix'' adalah kelompok huruf awal untuk menandai identitas negara dan tingkat kecakapan amatir radio yang dinyatakan dengan huruf-huruf sebagi berikut:<ref name="b"/>
# YH untuk tingkat pemula<ref name="b"/>
# YD atau YG untuk tingkay siaga<ref name="b"/>
# YC atau YF untuk tingkat penggalang<ref name="b"/>
# YB atau YE untuk tingkat penegak<ref name="b"/>
# dan angka Ø - 9 yang menyatakan kode wilayah.<ref name="b"/>
 
Susunan ''suffix'' adalah kelompok huruf akhir untuk menjelaskan pemilik IAR Stasiun Radio Amatir yang dinyatakan dengan satu huruf dan paling banyak empat huruf dari abjad A sampai Z dengan ketentuan sebagai berikut:<ref name="b"/>
# Suffix A - Z, ZA -ZZ, ZAA - ZZZ, ZAAA - ZZZZ dialokasikan untuk IAR Khusus.<ref name="b"/>
# Suffix QAA - QZZ (Q Code) tidak dialokasikan.<ref name="b"/>
 
Sebuah stasiun radio amatir dilarang mengalokasikan suffix yang menyerupai:
* Berita marabahaya: SOS<ref name="b"/>
* Berita keselamatan: TTT<ref name="b"/>
* Berita segera : XXX<ref name="b"/>
* Penerusan berita marabahaya: DDD, SOS<ref name="b"/>
 
== Izin Amatir Radio ==
Baris 49:
 
== Lihat pula ==
* [[Radio amatir]]
* [[ORARI]]
* [[Izin Amatir Radio]]
 
== Referensi ==