Ribut Waidi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luthfi Waskitojati (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 46:
Itulah kenangan yang paling tak terlupakan bagi Ribut. Saat lagu [[Indonesia Raya]] dikumandangkan, jantung Ribut ikut bergetar. Ia tak kuasa menahan air mata. "Meski saya anak ndeso, saya sudah ikut memberikan yang terbaik bagi bangsa ini melalui sepak bola," kata Ribut.
 
== Pribadi ==
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Ribut Waidi bekerja sebagai [[karyawan]] di [[Pertamina]]. Ribut Waidi menghembuskan nafasnya yang terakhir pada hari Minggu, tanggal 3 Juni 2012 di Semarang, Jawa Tengah. Beliau meninggalkan istri dan ketiga anak. Kepergiannya membawa duka yang mendalam sebab sebelumnya tidak ada tanda - tanda [[Ribut Waidi]] menderita penyakit tertentu.<ref>fandom.id/feature/profil</ref>