Gog dan Magog: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 49:
''Pseudo-Methodius'', yang aslinya ditulis dalam bahasa Suryani, dianggap menjadi sumber kisah Gog dan Magog yang masuk dalam versi-versi Barat Romansa Aleksander.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=30}}{{sfn|Stoneman|1991|p=29}} Sebuah ''Legenda Aleksander'' berbahasa Suryani terawal berisi beberapa penjelasan Gog dan Magog yang berbeda, yang masuk dalam versi Arab yang hilang,{{sfn|Boyle|1979|p=123}} atau versi Ethiopia dan kemudian Oriental dari romansa Aleksander.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=32}}{{efn|Versi Etiopia berasal dari versi Arab yang hilang ({{harvnb|Boyle|1979|p=133}}). Sementara {{harvnb|Budge|1889}} tidak menyebutkan penjelasan tersebut, cf. Budge (1896), ''The Life and Exploits of Alexander'', {{url|[https://books.google.com/books?id=rSpAdHLT3rMC&pg=PA216|p. 216, footnote 1}}.}}
Dalam ''Legenda Aleksander'' berbahasa Suryani yang berasal dari tahun 629–630, Gog ({{lang-syr|ܓܘܓ|}}, gwg) dan Magog ({{lang-syr|ܡܓܘܓ}}ܵ, mgwg) muncul sebagai raja bangsa-bangsa [[Hun]].{{efn|Juga disebut ''Legenda Kristen terkait Aleksander'' karya E. A. Wallis Budge. Karya tersebut memiliki sebuah judul lengkap yang panjang, dimana terdapat kalimat "Sebuah tindakan dari Alexander.. bagaimana.. ia membuat sebuah gerbang besi, dan mengurung bangsa-bangsa Hun".}}{{sfn|Budge|1889|loc='''II''', p. 150}} Ditulis oleh seorang Kristen yang berbasis di Mesopotamia, ''Legenda'' tersebut dianggap menjadi karya pertama yang menghubungkan Gerbang tersebut dengan gagasan bahwa Gog dan Magog memainkan sebuah peran pada akhir zaman.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=17}} Legenda tersebut mengklaim bahwa Aleksander mengukit nubuat-nubuat pada wajah Gerbang tersebut, menandai tanggal
''Pseudo-Methodius'' menambahkan sebuah unsur baru dalam naratif tersebut; dua gunung bergerak bersamaan mempersempit ruang, yang kemudian disegel dengan sebuah gerbang melawan Gog and Magog. Gagasan tersebut juga muncul dalam Romansa Aleksander Barat dan al-Qur'an.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=21}}
|