Gog dan Magog: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
Karena merupakan salah satu bangsa nomadik ketimbang bangsa-bangsa lainnya di wilayah Eurasia, sehingga identifikasi Gog dan Magog dialihkan. Pada abad ke-9 dan ke-10, kerajaan-kerajaan tersebut diidentifikasikan oleh beberapa orang dengan tanah [[bangsa Khazar]], sebuah bangsa Turkic yang berpindah ke agama Yudaisme dan seluruh kekaisarannya mendominasi Asia Tengah–biarawan abad ke-9 [[Christian dari Stavelot]] memberi rujukan ke Gazari, berkata bahwa bangsa Khazars adalah mereka yang "tinggal di tanah Gog dan Magog" dan menyatakan bahwa mereka "disunat dan menaati seluruh [hukum] Yudaisme".{{sfn|Brook|2006|p=7–8,96}} Penjelajah Arab Ibnu Fadlan juga melaporkan kepercayaan tersebut, pada penulisan yang dibuat sekitar tahun 921, ia menyatakan bahwa "Beberapa orang memegang pendapat bahwa Gog dan Magog adalah bangsa Khazar".{{sfn|Brook|2006|p=8}} Menurut [[Korespondensi Khazar]] terkenal (sekitar 960), Raja Yusuf dari Khazaria mengklaim bahwa rakyatnya adalah keturunan "Kozar", putra ketujuh dari [[Togarmah]], meskipun ia tidak menyebut Gog dan Magog.{{sfn|Brook|2006|p=9}}
Setelah bangsa Khazars kedatangan [[bangsa Mongol]], yang dipandang sebagai sekelompok misterius dan tak terlihat dari timur yang menghancurkan kekaisaran-kekaisaran dan kerajaan-kerajaan Muslim pada awal abad ke-13; raja-raja dan paus-paus menganggap mereka sebagai [[Prestiber Yohanes]] yang legendaris, yang datang untuk menyelamatkan umat Kristen dari [[Saracen]], namun saat mereka masuk Polandia dan Hongaria dan memusnahkan tentara-tentara Kristen, bangsa Eropa
==Lihat pula==
|