Asbestosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pranala luar: rv linkspam
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 5:
}}
 
[[ImageBerkas:Early_Asbestosis_in_a_Retired_Pipe_Fitter.jpg|thumb|150px|right|Asbestosis ditunjukkan dengan plak di atas diafragma (pencitraan dengan sinar-x)]]
 
'''Asbestosis''' adalah suatu [[penyakit]] saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat [[asbes]], dimana pada [[paru-paru]] terbentuk jaringan parut yang luas.
Baris 11:
Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan [[pleura]] (selaput yang melapisi paru-paru).
 
== Penyebab ==
Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru.
Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup.
Baris 27:
Angka kejadiannya adalah sebesar 4 diantara 10.000 orang.
 
== Gejala ==
Gejala asbestosis muncul secara bertahap dan baru muncul hanya setelah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.
 
Baris 44:
* kelainan kuku atau clubbing of fingers (bentuk jari-jari tangan yang menyerupai tabuh genderang).
 
== Diagnosa ==
Pada pemeriksaan fisik dengan menggunakan [[stetoskop]], akan terdengar suara ronki. Untuk memperkuat diagnosis, biasanya dilakukan pemeriksaan berikut:
* Rontgen dada
Baris 50:
* CT scan paru.
 
== Penyembuhan ==
Pengobatan suportif untuk mengatasi gejala yang timbul adalah membuang lendir/dahak dari paru-paru melalui prosedur postural drainase, perkusi dada dan vibrasi. Diberikan obat semprot untuk mengencerkan lendir. Mungkin perlu diberikan oksigen, baik melalui sungkup muka (masker) maupun melalui selang plastik yang dipasang di lubang hidung. Kadang dilakukan pencangkokan paru-paru.
Mesotelioma berakibat fatal, kemoterapi tidak banyak bermanfaat dan pengangkatan tumor tidak menyembuhkan kanker.
 
== Pencegahan ==
Asbestosis dapat dicegah dengan mengurangi kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja.
Karena industri yang menggunakan asbes sudah melakukan kontrol debu, sekarang ini lebih sedikit yang menderita asbestosis, tetapi mesotelioma masih terjadi pada orang yang pernah terpapar 40 tahun lalu.
Baris 60:
Untuk mengurangi resiko terjadinya kanker paru-paru, kepada para pekerja yang berhubungan dengan asbes, dianjurkan untuk berhenti merokok. Sementara itu guna menghindari sumber penyakit yang akan tersebar pada pihak keluarga, disarankan setiap pekerja untuk mencuci pakaian kerjanya di pabrik, dan menggantinya dengan pakaian bersih untuk kembali ke rumah. Sehingga semua pakaian kerja tidak ada yang dibawa pulang, dan pekerja membersihkan diri atau mandi sebelum kembali kerumah masing-masing.
 
== Pranala luar ==
 
* {{en}} [http://www.euro.who.int/document/aiq/6_2_asbestos.pdf Laporan World Health Organization]
Baris 66:
* {{en}} [http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/asbestos Asbestos Exposure - National Cancer Institute, USA]
* {{en}} [http://www.health.qld.gov.au/phs/Documents/ehu/2691.pdf Public Health Guidance: Asbestos, Queensland Govt., Australia]
 
 
[[Kategori:Asbestos]]