Kung Fu Hustle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 38:
 
== Alur ==
Pada waktu itu kekacauan melanda kota Shanghai. Banyak geng berkuasa dan salah satunya adalah geng Kapak merah yang sangat ditakuti, yang diketuai oleh Kakak Sum. Tanpa adanya penegak hukum, polisi pun takut pada geng, rakyat hanya bisa hidup damai di kampung orang miskin, contohnya adalah Rumah Susun Kandang Babi yang dihuni rakyat dari berbagai latar belakang, dimiliki seorang juragan yang bejat dan istrinya yang bersifat sok berkuasa. Satu hari, dua orang pembuat masalah, Xing dan Bone, datang ke rusun meniru anggota Geng kapak untuk 'memeras' orang - orang. Parahnya, mereka gagal, dan ulah Xing melempar kembang api malah mendatangkan Geng Kapak yang sebenarnya. Akibat ulah Xing dan boneBone pemukiman babi pun diserbu oleh geng Kapak Merah. Akhirnya geng Kapak dikalahkan oleh tiga orang gila, yaitu Kuli si ahli jurus Tendangan 12 Penjuru, Si Penjahit, ahli jurus Tangan Besi, dan Tukang Mie si ahli jurus Tongkat Enam Penjuru.
 
Sing dan Bone ditangkap oleh Kakak Sum karena membuat masalah dan mempermalukan Geng kapak di mata umum. Mereka lolos dari kematian ketika Sing mengutili gemboknya dengan cepat ketika mereka digantung. Sing meminta Sum untuk menjadikannya dan Bone anggota geng kapak. Kagum dengan keahlian mengutil kunci Sing, Sum lalu mengatakan kalau Sing berhasil membunuh 1 orang, ia akan diangkat menjadi anggota geng kapak. Esoknya, mereka kembali ke Rusun Kandang Babi untuk membunuh si NyonyaIbu Juragan, tapi gagal total karena suatu tindakan yang bodoh. Mereka berpencar dan lolos dari amarah si NyonyaIbu Juragan. Sing cedera parah dan bersembunyi di atas mimbar lampu lalu lintas, dimana cederanya terobati. Selama pemulihan, tanpa sadar Sing menonjoki sisi besi dari mimbarnya, meninggalkan bekas yang dalam untuk tangannya. Setelah pulih, Sing bertemu Bone kembali, tapi tak bisa menjelaskan perasaan anehnya Sing.
 
Sing dan Bone meratapi kegagalannya di jalanan, dan Sing curhat soal masa kecilnya. Dia menghabiskan uang tabungannya yang sangat sedikit untuk membeli buku panduan jurus "Tapak Buddha" dari seorang pengemis dengan tujuan "menjaga kedamaian dunia". Ia berlatih secara otodidak, tapi ketika ia harus membela seorang gadis bisu yang sedang dikerumuni oleh pengganggu yang berusaha mencuri lolipopnya, ia dikalahkan, bahkan dikencingi. Sing menyimpulkan kalau orang baik tak pernah menang, dan memutuskan untuk menjadi seorang kriminal. Setelah curhat, mereka mencuri es krim dari seorang pedagang jalanan, tertawa secara gila saat mereka kabur pakai trem.
 
Marah karena kekalahan geng kapaknya, Kakak Sum menyewa sepasang pemain kecapi, yang merupakan pembunuh profesional yang memakai kecapi yang ada sihirnya. Mereka menyerang rusun di malam hari ketika Coolie, Penjahit, dan Donat bersiap berangkat karena bertempur dengan geng kapak. Trio itu kewalahan dan menggerakkan hati Tuan dan NyonyaIbu Juragan, yang ternyata ahli kungfu dengan keahlian yang lebih tinggi: jurus Auman Singa. Meskipun geng kapak dan para pembunuh kabur, tapi trio itu menderita cedera fatal: Coolie menjadi cacat, si Penjahit mati karena luka tusuk, dan Donat mati karena trauma. Tuan dan NyonyaIbu Juragan pun mengevakuasi apartemen untuk keamanan penghuninya.
 
Tanpa kemajuan berarti, Sing menjambret si pedagang es krim, hanya untuk menyadari kalau si pedagang es krim itu adalah gadis bisu yang merupakan teman masa kecilnya. Si gadis bisu menawarkan permen yang dulu pernah ia coba berikan sebagai tanda terima kasih, tapi Sing menolaknya, bahkan dilempar ke tembok dan kabur. Setelah dia dan Bone berpisah, Sing dijemput Geng kapak. Sum menyuruh Sing untuk pergi ke rumah sakit jiwa untuk membebaskan Beast, yang konon katanya adalah pembunuh top dunia. Sing membebaskan Beast dan membawanya ke kantor Sum. Si "pembunuh top dunia" membuat bingung orang-orang karena sikapnya yang sembarangan dan penampilannya yang acak-acakan - tetapi setelah Beast membuktikan dirinya dengan menghentikan peluru yang ditembakkan ke arahnya, para gengster langsung menunduk hormat. Beast pergi dan menghadapi Bapak dan Ibu Juragan di rumah judi, yang menunggu untuk membunuh Sum dan orang-orangnya. Bapak dan Ibu Juragan berkelahi dengan Beast, sambil menghancurkan rumah judi, sampai mereka bertiga berhenti karena terkunci. Sing langsung masuk, dan dengan mengabaikan perintah Sum untuk membunuh Bapak dan Ibu Juragan, malah memukul Beast dengan kaki meja. Karena marah, Beast membebaskan diri dan meninju Sing. Sebelum bisa memberikan sebuah pukulan maut, Bapak dan Ibu Juragan mengambil tubuh Sing yang sedang tak sadarkan diri dan membawanya kabur. Sum dengan kesal menyalahkan Beast karena membiarkan Bapak dan Ibu Juragan serta Sing lolos, dan Beast malah membunuh Sum sebagai balasannya.