Aspartam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-==Lihat juga== +==Lihat pula==) |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 3:
! {{chembox header}}| '''{{{name|{{PAGENAME}}}}}'''<ref>''Merck Index'', 11th Edition, '''861'''.</ref>
|-
| align="center" colspan="2" bgcolor="#ffffff" | [[
|-
| [[IUPAC nomenclature|Nama kimia]]
| {{{IUPAC|''N''-(<small>L</small>-α-Aspartyl)-<small>L</small>-phenylalanine,<br />1-methyl ester}}}
|-
| Nama lain
| [[NutraSweet]]<br />[[Canderel]]<br />[[Equal (sweetener)|Equal]]
|-
| [[Rumus Kimia]]
Baris 27:
|-
| [[Simplified molecular input line entry specification|SMILES]]
| {{{SMILES|[NH3+] [C@@H](CC([O-])=O)C(N[C@@H]<br />(CC1=CC=CC=C1)C(OC)=O)=O}}}
|-
| {{chembox header}} | <small>[[
|-
|}
Baris 37:
Aspartam dijual dengan nama dagang komersial seperti [[Equal]], [[Nutrasweet]] dan [[Canderel]] dan telah digunakan di hampir 6.000 produk makanan dan minuman di seluruh dunia. Terutama digunakan di [[minuman soda]] dan [[permen]]. Belakangan aspartam mendapat penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan aspartam menyebabkan banyak efek negatif. Dan akhirnya, pangsa pasarnya mulai berkurang direbut oleh pemanis lain yaitu [[sukralosa]].
== Sejarah penemuan ==
Ditemukan pada tahun [[1965]] oleh [[James Schslatte]] pada tahun [[1965]] sebagai hasil percobaan yang gagal. Aspartam merupakan dipeptida yang dibuat dari hasil penggabungan asam aspartat dan fenilalanin. Fenilalanin merupakan [[senyawa]] yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan pada [[sistem saraf otak]].
== Sertifikasi kelayakan ==
Tahun [[1981]] aspartam mendapat persetujuan dari [[FDA]] untuk digunakan pada beberapa jenis makanan. Untuk mendapat persetujuan ini, tentu banyak [[penelitian ilmiah]] yang harus ditinjau terlebih dahulu. Setelah dinyatakan aman untuk dikonsumsi, barulah FDA mau menyetujuinya. FDA telah melakukan evaluasi terhadap pemakaian aspartam dalam makanan dan minuman sebanyak 26 kali sejak pertama kali menyetujui penggunaannya. Dan dari bukti-bukti ilmiah yang ada, maka sejak tahun [[1996]] FDA menyetujui penggunaan aspartam sebagai [[pemanis]] buatan yang dapat digunakan dalam semua makanan dan minuman.
Baris 49:
Setelah persetujuan diperoleh, bukan berarti tidak ada lagi penelitian lain yang dilakukan. Lebih dari 100 penelitian telah dilakukan sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, FDA tidak merubah pendapatnya. Aspartam kini telah disetujui penggunaannya di lebih dari 100 negara termasuk [[Indonesia]].
== Sifat dan kegunaan ==
Kepala Laboratorium Biokimia Pangan dan Gizi [[IPB]] Prof.Dr.ir. Made Astawan MS mengatakan aspartam merupakan [[pemanis rendah kalori]] dengan kemanisan 200 kali kemanisan gula ([[sukrosa]]), sehingga untuk mencapai titik kemanisan yang sama diperlukan aspartam kurang dari satu persen sukrosa. Seperti banyak peptida lainnya, kandungan energi aspartam sangat rendah yaitu sekitar 4 kCal (17 kJ) per gram untuk menghasilkan rasa manis sehingga kontribusi kalorinya bisa diabaikan sehingga menyebabkan aspartam sangat populer untuk menghindari kalori dari gula.
Baris 55:
Keunggulan aspartam yaitu mempunyai energi yang sangat rendah, mempunyai cita rasa manis mirip gula, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi, menguatkan cita rasa buah-buahan pada makanan dan minuman, dapat digunakan sebagai pemanis pada makanan atau minuman pada penderita [[diabetes]].
== Metabolisme ==
Di antara semua [[pemanis tidak berkalori]], hanya aspartam yang mengalami [[metabolisme]]. Tetapi proses [[sistem pencernaan|pencernaan]] aspartam juga seperti proses pencernaan protein lain. Aspartam akan dipecah menjadi komponen dasar, dan baik aspartam maupun komponen dasarnya tidak akan terakumulasi dalam tubuh.
Baris 63:
Kedua jenis asam amino ini secara alamiah terkandung dalam berbagai makanan ber[[protein]] seperti [[daging]], [[bebijian|biji-bijian]] dan juga produk-produk [[susu]]. Namun aspartam dapat dibuat secara [[sintetis]] di [[laboratorium]].
== Keamanan ==
Aspartam telah dinyatakan aman digunakan baik untuk penderita [[penyakit kencing manis|kencing manis]], wanita hamil, wanita menyusui bahkan anak-anak. Pengecualiannya hanya satu, penderita fenilketonuria. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), The Joint Expert Committee on Food Additives ([[JECFA]]), Americam Medical association ([[AMA]]), The American Council On Sience and Health ([[ACSH]]) aspartam merupakan bahan makanan yang aman bagi kesehatan, hanya berpengaruh pada rasa manis.
Baris 73:
Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah Acceptable Daily Intake ([[ADI]]) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan. Ukuran yang dipergunakan adalah jumlah pemanis per kilogram berat badan per hari yang dapat dikonsumsi secara aman sepanjang hidupnya tanpa menimbulkan risiko. ADI adalah tingkat yang konservatif, yang umumnya menggambarkan jumlah 100 kali lebih kecil dibandingkan tingkat maksimal yang tidak memperlihatkan efek samping dalam penelitian binatang. ADI untuk aspartam adalah 40 mg/kg berat badan.
== Kontroversi aspartam ==
Belakangan ini keamanan untuk penggunaan aspartam mulai dipertanyakan oleh banyak pihak, namun sertifikasi aman yang telah dikeluarkan oleh FDA dan FSA Eropa akhirnya menyulut kontroversi. Penyelidikan lebih menyeluruh mulai banyak diusulkan untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara aspartam dan banyak efek negatif yang mungkin ditimbulkannya seperti sakit kepala, tumor otak dan limpoma.<ref>Olney, J.W., N.B. Farber, E. Spitznagel, L.N. Robins, 1996. "Increasing Brain Tumor Rates: Is There a Link to Aspartame?" Journal of Neuropathology and Experimental Neurology, Volume 55, pages 1115-1123.</ref><ref>Soffritti, Morando, et al., "First Experimental Demonstration of the Multipotential Carcinogenic Effects of Aspartame Administered in the Feed to Sprague-Dawley Rats," Environmental Health Perspectives, Volume 114(3):379-385, 2006. http://www.ehponline.org/members/2005/8711/8711.pdf</ref><ref>Roberts, H.J., "Does Aspartame Cause Human Brain Cancer," Journal of Advancement in Medicine, Volume 4(4):231-241, 1991.</ref> Semua penemuan ini, ditambahkan kemungkinan akan kebenaran bahaya aspartam membuat masyarakat mulai berpikir ulang untuk menggunakan aspartam.<ref>GAO 1986. "Six Former HHS Employees' Involvement in Aspartame's Approval," United States General Accounting Office, GAO/HRD-86-109BR, July 1986. http://archive.gao.gov/d4t4/130780.pdf</ref><ref>Gordon, Gregory, United Press International Investigation, "NutraSweet: Questions Swirl," 1987. http://www.dorway.com/upipaper.txt</ref>. Film dokumenter rilis tahun 2004 ''[http://www.imdb.com/title/tt0454639/ Sweet Misery: A Poisoned World]'' juga menggambarkan kondisi seputar kontroversi aspartam juga.
== Lihat pula ==
*[[Sakarin]]
*[[Pemanis buatan]]
== Referensi ==
<div class="references-small">
Baris 88:
</div>
== Pranala luar ==
* [http://www.ramazzini.it/fondazione/foundation.asp The European Foundation of Oncology and Environmental Sciences]
|