Reformisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Reformism" |
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Reformism" |
||
Baris 1:
'''
Reformisme harus dibedakan dari reformasi pragmatis: reformisme adalah pendapat bahwa suatu akumulasi reformasi dapat menyebabkan terbentuknya sistem sosial ekonomi yang sama sekali berbeda dengan bentuk saat ini dari kapitalisme dan demokrasi, sedangkan reformasi pragmatis mewakili upaya untuk menjaga status quo terhadap perubahan fundamental dan struktural.<ref>{{Cite web|url=http://www.isj.org.uk/?id=903|title=Left reformism, the state and the problem of socialist politics today|year=2013|publisher=International Socialist Journal|author=Paul Blackledge|work=|accessdate=14 November 2013}}</ref>
Baris 14:
== Sejarah ==
Pada 1875 [[Partai Sosial Demokrat Jerman]] (German Social Democratic Party, SDP) mengadopsi [[Gotha Program|''Gotha Program'']] yang mengusulkan "setiap yang sah berguna" untuk usaha menuju "masyarakat sosialis" dan dikritik oleh [[Karl Marx]] yang menganggap memerlukan langkah [[revolusi komunis]]. Salah satu delegasi kongres SDP, [[Eduard Bernstein]], memperluas konsepnya dengan mengusulkan ''sosialisme evolusioner''. Bernstein merupakan penganjur [[Demokrasi Sosial|sosial demokrat]] di Jerman. Reformisme langsung menjadi target kritik [[sosialisme revolusioner]], dengan [[Rosa Luxemburg]] mengutuk [[Sosialisme Evolusioner]] Bernstein pada 1900 dalam esainya [[Reform or Revolution?|''Reform or Revolution?'']].<ref>[http://www.marxists.org/archive/luxemburg/1900/reform-revolution/index.htm Rosa Luxemburg.]</ref> Ketika Luxemburg meninggal dalam [[Revolusi Jerman]], kaum reformis mulai berhadapan dengan [[Bolshevik]] dan [[partai komunis]] satelit mereka atas dukungan dari kaum intelektual dan [[kelas pekerja]].
Pada 1959, [[Godesberg Program]] (disahkan dalam konvensi partai di ibu kota Jerman Barat Bad Godesberg) menandai pergeseran Partai Sosial Demokrat Jerman (SDP) dari program Marxis untuk mengakhiri kapitalisme, menjadi reformis yang fokus pada reformasi sosial.
Setelah [[Josef Stalin|Joseph Stalin]] mengkonsolidasikan kekuasaan di [[Uni Soviet]], [[Komintern]] meluncurkan kampanye melawan gerakan Reformis dengan mencela mereka sebagai "[[fasis sosial]]". Menurut ''[[The God that Failed]]'' oleh Arthur Koestler, mantan anggota [[Partai Komunis Jerman]], partai komunis terbesar di [[Eropa Barat]] pada masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, kaum komunis, bersekutu dengan [[Uni Soviet]], terus mempertimbangkan "fasis sosial" Partai Sosial Demokrat Jerman menjadi musuh yang sebenarnya di [[Jerman]], bahkan setelah [[Partai Nazi]] meraih kekuasaan.<ref>Koestler, Arthur. </ref>
Pada masa modern, kaum reformis dilihat sebagai [[Kiri tengah|k]]<nowiki/>iri-tengah. Beberapa partai sosial demokrat seperti NDP di Kanada dan Partai Sosial Demokrat Jerman masih dianggap sebagai reformis.<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" style="white-space:nowrap;">[''<span title="please give a reliable source for this assertion. (December 2008)">catatan yang diperlukan</span>'']</sup>
== Reformisme di Partai Buruh Inggris ==
== Lihat juga ==
* Bourguibism
* Libertarian possibilism
* Centrist Marxisme
* [[Sosialisme demokratik|Sosialisme demokratis]]
* Etika sosialisme
* [[Fabian Society|Fabian Masyarakat]]
* Impossibilism
* [[Kemalisme|Kemalis]]<nowiki/>me
* Gerakan reformasi
* Revisionism
* [[Sosialisme revolusioner|Revolusi Sosialisme]]
* [[Demokrasi Sosial|Sosial demokrasi]]
== References ==
|