Katedral Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
Pada tahun [[1889]] Pemerintah Hindia Belanda secara resmi mengakui dan menyatakan bahwa Bogor menjadi [[Stasi]] misi tetap Batavia. Tahun [[1896]] (setahun setelah Mgr. AC. Claessen meninggal), MYD. Claessens mulai membangun sebuah gedung Gereja yang megah di atas tanah yang didiaminya. Gereja itu yang hingga sekarang kita kenal dengan Gereja Katedral.
 
Pada tahun [[1907]] Pastor MYD. Claessens kembali ke [[Belanda]] setelah selama 30 tahun dia berkarya di Bogor Jawa Barat, 27 tahun kemudian, tepatnya tahun [[1934]], dia meninggal dalam usia 82 tahun. Semenjak kepergian Pastor Claessens, Stasistasi misi tetap Bogor ditangani oleh Pastor Antonius[[Anton PetrusPieter FransiskusFranz van Velsen]], SJ. Tetapi pada tahun [[1924]] Pastor Antonius Van Velsen diangkat menjadi [[Vikaris Apostolik]] Batavia, sehingga Bogor yang saat itu sudah menjadi Paroki diserahkan kepada Pastor OFM Conventual.
 
Pada bulan November tahun [[1957]] Paroki Bogor dipisahkan dengan Vikariat Apostolik Batavia dan digabungkan dengan [[Prefektur Apostolik]] [[Sukabumi]].