Petrus Noyen: Perbedaan antara revisi

Seiring pendirian [[Keuskupan Agung Ende|Prefektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil]] pada [[16 September]] [[1913]], Noyen diangkat menjadi Prefek Apostolik setempat dengnadengan berkedudukan di Timor pada [[8 Oktober]] [[1913]]. Ia berencana untuk membangun sebuah perkampungan Kristen yang terpusat di sekolah dan Gereja, yang dibiayai dari sebuah perkebunan yang akan dikerjakan oleh penduduk setempat di bawah bimbingan para bruder SVD. Permintaan ini sempat ditolak karena ukuran lahan yang terlalu besar, namun berkat pengajuan berulang olehnya, dikabulkanlah perkebunan berukuran 36 hektar[[hektare]]. Kebun ini direncanakan menjadi pemasok bahan makanan bagi pos misi dan pendidikan, yang dikelola [[Bruder|Br.]] Callixtus Osterholt. Namun kemudian perkebunan ini gagal karena tidak mampu menyediakan bibit bagus sehingga sampai tahun 1919 belum dapat menghasilkan apa-apa.

<!-- TanggalSejak 14 Mei 1915, Mgr. Noyen, pindah secara resmi berpindah dari Lahurus ke Ende. Dengan perpindahan ini maka, pusat PerfekturPrefektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil punjuga pindahberpindah ke [[Ndona]], [[Ende]]. Setelah kedatagannya ke sanakedatangannya, ia memutuskan bahwa Ende harus menjadi pusat misi utama demi mengekang expansiekspansi islam.perkembangan P.agama Piet Noyen adalah seorang yang ambisius dan dinamis[[Islam]]. Ia menulis ratusan pucuk surat ke Eropa meminta lebih banyak personel dan uang. Ia jugasangat bersemangat untuk menjelajahi wilayah misi yang dipercayakan kepadanyamisinya, dari ujung Timor hingga ke Bali. Mgr.Piet Noyen, SVD meninggal pada tanggal 24 Februari, 1921, tepat pada hari di mana ia hendak ditahbiska menjadi uskup. Ia meninggal akibat disentri yang diderita lama sebelumnya.