Arnold Verstraelen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
 
Pada tahun 1932 Ada dua hal yang menjadi prioritas saat Uskup Nusa Tenggara Monsinyor Arnold Verstraelen, SVD (1882-1932) menugaskan pembuatan film-film rekaan dari Flores: ketepatan detil etnografis dan perlakuan yang peka terhadap warga lokal.<ref>http://www.marlin-bato.com/2015/04/lembah-ndona-di-dunia-maya-roman-adat_22.html</ref>
 
Ide pendirian gereja ini datang dari Uskup Mgr. Verstraelen, sebagai tempat ibadah umat Katolik, dan sekaligus sebagai gereja Katedral Keuskupan Sunda Kecil. Peletakan batu pertama pembangunan gereja ini dilakukan dengan upacara yang dipimpin oleh Uskup Mgr. Arnold Verstraelen, SVD pada 18 Mei 1930. Persiapan pembangunan gereja dipercayakan kepada Pastor Paroki, Pater Huijlink. Proses pembangunan gereja ini memakan waktu sekitar dua tahun, dengan ditandai dengan pentasbihan oleh Uskup Mgr. Arnold Verstraelen pada 7 Februari 1932. -> Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Katedral Ende <ref>http://kekunaan.blogspot.co.id/2015/12/gereja-katolik-paroki-kristus-raja.html</ref>
 
Ia menjabat sampai wafat pada tanggal 15 Maret 1932 karena kecelakaan mobil.