Gunung Sourabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Robert7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Robert7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
'''Gunung Sourabaya''' ({{coord|59|3|S|26|36|W|display=inline,title}}) adalah sebuah [[gunung berapi]] yang berada di [[Pulau Bristol]], di wilayah [[Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan|Kepulauan Sandwich Selatan]], di kawasan [[Samudera Atlantiik]] bagian selatan. Kepulauan ini terletak sekitar 2.776 kilometer (1.725 [[mil]]) tenggara dari [[Buenos Aires]], [[Argentina]]<ref name="NatGeo">{{cite news|title = Tak Ada yang Melihat Gunung Berapi Sourabaya Meletus, Kecuali Satelit NASA|author = K.N Rosandrani / Live Science|website = www.nationalgeographic.co.id|date = 22 Mei 2016|url = http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/tak-ada-yang-melihat-gunung-berapi-sourabaya-meletus-kecuali-satelit-nasa|accessdate = 27 Mei 2016}}</ref>. Gunung berapi bertipe [[strato]] ini memiliki elevasi sekitar 1.100 [[meter]] [[Meter di atas permukaan laut|dpl]] (3.600 [[Kaki (satuan panjang)|kaki]]). Lokasi Gunung Sourabaya berjarak sekitar 1,9 [[kilometer|km]] (1 [[mil laut]]) di arah timur laut [[Gunung Darnley]].
 
Gunung Sourabaya dinamai oleh [[United Kingdom Antarctic Place-Names Committee]] (UK-APC) pada tahun [[1971]]. Penamaan gunung ini merujuk kepada kapal Sourabaya, sebuah [[Kapal pemrosesan ikan]] milik [[Inggris]]<ref name="UBoatNet">{{cite website|title = Sourabaya, British Whale factory ship|author = |website = www.uboat.net|date = |url = http://uboat.net/allies/merchants/2302.html|accessdate = 27 Mei 2016}}</ref> yang menyaksikan letusan gunung ini pada tahun [[1935]]. Namun tidak diketahui secara pasti mengapa nama gunungkapal initersebut mirip dengan nama kota [[Surabaya]] di [[Indonesia]]. <ref> [http://travel.detik.com/read/2016/05/16/191947/3211782/1520/kisah-gunung-sourabaya-di-samudera-atlantik Kisah Gunung Sourabaya di Samudera Atlantik TravelDetik.com ] </ref>
 
Gunung Sourabaya adalah gunung berapi strato atau kerucut yang terbuat dari material vulkanik, termasuk lava dan abu. Gunung Sourabaya biasanya tertutup es glasial dan salju. Inilah mengapa tidak ada kehidupan di sana. Menurut [[NASA]], Gunung Sourabaya terakhir kali meletus pada tahun [[1956]], dan merupakan salah satu gunung berapi paling dipelajari di dunia<ref name="NatGeo"/>.