Arby Samah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Sebelumnya, antara tahun 1948-1950, pada masa [[Agresi Militer Belanda II]], Arby ikut berjuang angkat senjata dengan menjadi tentara pelajar yang tergabung dalam divisi INS Kayutanam. Setelah itu ia bergabung dengan [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI) di [[Kabupaten Solok Selatan|Solok Selatan]].
Arby Samah menikah dengan seorang perempuan bernama Murtina, yang telah memberinya lima orang anak perempuan, serta
== Referensi ==
|