Lawakan tunggal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7:
== Format materi ==
[[Lawak|Lawakan]] yang dibawakan oleh para pelawak tunggal biasanya mereka buat sendiri. Materi
=== ''Set up'' ===
Baris 75:
===Indonesia===
{{div col|colwidth=20em}}
* [[Pandji Pragiwaksono]]
* [[Raditya Dika]]
* [[
* [[Rony Imannuel|Mongol]]▼
* [[Ernest Prakasa]]
* [[
* [[Mohamad Ali Sidik|Mo Sidik]]▼
▲* [[Rony Imannuel|Mongol]]
* [[Ge Pamungkas]]
* [[Pras Teguh]]▼
* [[Gilang Bhaskara]]
* [[Boris Thompson Manullang|Boris Bokir]]
* [[Insan Nur Akbar]]
▲* [[Pras Teguh]]
* [[Heri Horeh]]
* [[Jui Purwoto]]
* [[Budi Kusumah]]
▲* [[Mohamad Ali Sidik|Mo Sidik]]
* [[Asep Suaji]]
* [[Topenk (pelawak tunggal)|Topenk]]
Baris 102 ⟶ 103:
* [[Abdurrahim Arsyad]]
* [[Dzawin Nur Ikram]]
▲* [[ Cak Lontong]]
* [[Rizky Firdaus Wijaksana|Uus]]
* [[Dodit Mulyanto]]
{{div col end}}
Baris 141 ⟶ 142:
* '''''Open Mic''''' : Sebuah acara untuk menampilkan para pelawak tunggal pemula.
* '''''Opener''''' : Pelawak tunggal yang tampil pertama dari sederetan pelawak tunggal yang tampil dalam satu pertunjukan.
* '''''Paraprodoskian''''' : Teknik membawakan materi di mana di ujung kalimatnya tersimpan slogan yang mengejutkan/ tidak disangka yang biasanya slogan di akhir tersebut maknanya sama dengan awal kalimat di materi sehingga membuat penonton berpikir kembali. Teknik ini sedikit mirip dengan ''one liner'' dan dibutuhkan kemampuan memainkan anekdot (perbandingan) kosakata yang tepat.
* '''''Pause''''' : Berhenti bicara sejenak untuk memainkan ''timing''.
* '''Persona''' : Karakter seorang pelawak tunggal dalam membawakan lawakan.
|