MAN Selong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
Selain Majalah Dinding sebagai media yang terbit berkala, MAN Selong juga memiliki Media berbentuk [[Majalah]] atau [[Buletin]]. Media Support KBM MAN Selong pertama kali terbit pada bulan [[November]] [[2009]] bernama Buletin al-Ulum MAN Selong<ref>Buletin al-Ulum MAN Selong Edisi Perdana November 2009</ref> yang dirintis Hamzan melalui program Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN Selong.<ref>M.Samsul Hadi. Pengaruh Ekstrakuriluer Jurnalistik terhadap prestasi Belajar Siswa MAN Selong. Skripsi.</ref>
Selama 3 tahun sejak Maret [[2010]] buletin ini berhenti terbit sampai tahun [[2012]]. Melihat kondisi itu inisiator Ekstrakurikuler Jurnalistik Pelajar (EJP) mengarahkan adik sealumninya bernama Bukhari Muslim yang sebelumnya pergi ke [[Kalimantan]] [https://www.facebook.com/groups/wisatajuwitourindonesia/permalink/238887709541546/ setelah selesai] wisuda. Daripada pergi ke luar daerah untuk mencari pekerjaan, maka lebih baik membina semangat pengurus dan anggota EJP MAN Selong.
Melalui Eksktrakurikuler Jurnalistik, Bukhari kemudian diangkat menjadi [[Guru]] Bahasa Indonesia menggantikan Dra. Fitriyah yang diangkat sebagai Pengawas. Sejak saat itu Media / Buletin al-Ulum MAN Selong berubah nama menjadi Majalah Cendikia sampai sekarang.<ref>MOS 2010. http://tabloidlinkloveislam.blogspot.co.id/</ref>
|