Liliyana Natsir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nathan te09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Nathan te09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
{{MedalCompetition|[[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]]}}
{{MedalSilver |[[Olimpiade Beijing 2008]] |[[Bulu tangkis pada Olimpiade 2008#Ganda campuran|Ganda Campuran]]}}
{{MedalGold |[[Olimpiade Rio de Janeiro 2016|2016 Rio de Janeiro]] |[[Bulu tangkis pada Olimpiade 2016#Ganda campuran|Ganda Campuran]]}}
{{MedalCompetition|[[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia]]}}
{{MedalGold |[[Kejuaraan Dunia IBF 2005|2005 Anaheim]]|[[Kejuaraan Dunia IBF 2005|Ganda Campuran]]}}
Baris 37:
{{MedalGold |[[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2009|2009 Laos]] |[[Bulu tangkis pada Pesta Olahraga Asia Tenggara|Ganda Campuran]]}}
{{MedalGold |[[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|2011 Indonesia]] |[[Bulu tangkis pada Pesta Olahraga Asia Tenggara|Ganda Campuran]]}}
{{MedalSilver |[[Asian Games 2014|
{{MedalBottom}}
'''Liliyana Natsir''' ({{lahirmati|[[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]|9|9|1985}}) adalah pemain [[bulu tangkis]] ganda [[Indonesia]] yang berpasangan dengan [[Tantowi Ahmad]] dalam nomor ganda campuran. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan [[Piala Uber]] ([[2004]], [[2008]] dan [[2010]]), [[Piala Sudirman]] ([[2003]] , [[2005]], [[2007]], [[2009]] dan [[2011]]), merebut medali perak [[Olimpiade Beijing 2008]] nomor ganda campuran bersama [[Nova Widianto]], serta yang terbaru yaitu merebut medali emas [[Olimpiade Rio de Janeiro 2016]] nomor ganda campuran bersama [[Tontowi Ahmad]].
Baris 49:
Lilyana yang dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras ini akhirnya berhasil mendapatkan gelar juara pada turnamen All England. Pada tahun 2012 [[Lilyana Natsir|Lilyana]] Natsir dan Tontowi Ahmad membawa pulang gelar juara untuk Indonesia yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran All England. Gelar terakhir Indonesia dipersembahkan oleh pasangan [[Christian Hadinata]] dan [[Imelda Wiguna]] pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana. Sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar ''grand prix gold'' di Malaysia dan Macau. Setahun kemudian di All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan'' straight set'' 21-13 21-17. Sukses yang sama kembali mereka raih pada tahun 2014 dengan menaiki podium tertinggi ganda campuran All England usai menuntaskan perlawanan Zhang Nan/ Zhao Yunlei di final dengan skor sama, 21-13 21-17.
Pada ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis, Lilyana, yang akrab disapa Butet ini merupakan pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut tiga gelar di ajang bergengsi tersebut. Pada tahun 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan negeri tirai bambu, Xie Zhongbo/ Zhang Yawen, dengan skor 13-15 15-8 15-2. Pada tahun 2007, mereka kembali meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/ Gao Ling, dengan skor 21-16 21-14. Sementara pada tahun 2013 dengan partner yang berbeda [[Tontowi Ahmad]], Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, dengan pertarungan tiga gim, 21-13 16-21 22-20.
Pada |