Gog dan Magog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 45:
==Aleksander Agung==
<!--[[Berkas:Derbent wall.jpg|thumb|200px|Gerbang Kaspia di Derbent, Rusia, sering diidentifikasikan sebagai Gerbang Aleksander]]-->
[[Berkas:Abraham Cresques Atlas de cartes-GogiMagog-crop.jpg|thumb|300px|Tanah "Gog i Magog", rajanya menunggani seekor kuda, yang diikuti oleh para pengikutnya (''kanan bawah''); Gerbang Aleksander, menampilkan Aleksander, Antikristus, dan para peniup terompet (''kiri atas'').{{sfn|Westrem|1998|pp=61–62}}{{sfn|Massing|1991|pages=31, 32 n60}}{{r|siebold<ref> Siebold, Jim (2015). [http://www.myoldmaps.com/late-medieval-maps-1300/235-catalan}}-atlas/ "The Catalan Atlas (#235)"]. ''My Old Maps''. Diakses pada 2016-08-12.</ref>{{small|{{right|—''[[Catalan Atlas]]'' (1375), Paris, [[Bibliothèque Nationale]].}}}}]]
{{More|Gerbang Aleksander}}
Sejarawan Yahudi abad ke-1 [[Yosefus]] mengidentifikasikan bangsa Gog dan Magog sebagai [[Skithia]], suku bangsa barbar pengendara kuda dari sekitaran [[Sungai Don (Rusia)|Sungai Don]] dan [[Laut Azov]]. Josefus mengutip sebuah cerita tradisional yang menyatakan bahwa Gog dan Magog dikurung oleh [[Aleksander Agung]] di balik [[Gerbang Aleksander|gerbang besi]] di "Pegunungan Kaspia", yang umumnya diidentifikasikan dengan Pegunungan [[Kaukasus]]. Legenda tersebut tersebar di kalangan Yahudi sezaman pada masa tersebut, yang bertepatan dengan permulaan Era Kristen.{{efn|Josephus, ''[[Antiquities of the Jews]]'' {{URL|http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0146%3Abook%3D1%3Awhiston%20chapter%3D6%3Awhiston%20section%3D1|1.123}} and {{URL|http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0146%3Abook%3D18%3Awhiston+chapter%3D4%3Awhiston+section%3D4|18.97}}; ''[[The Jewish War]]'' {{URL|http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0148%3Abook%3D7%3Awhiston%20chapter%3D7%3Awhiston%20section%3D4|7.244-51}}}}{{sfn|Bietenholz|1994|p=122}} Beberapa abad kemudian, kisah tersebut dicantumkan dalam ''[[Apokalips Pseudo-Methodius]]'' dan [[Romansa Aleksander]].{{sfn|Bietenholz|1994|p=122–125}}