Yasser Arafat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
k Penyelarasan bahasa Indonesia sesuai EBI.
Baris 29:
}}
 
'''Mohammed Yasser Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat al-Qudwa''' ({{lang-ar|محمد ياسر عبد الرحمن عبد الرؤوف عرفات القدوة}}{{lrm}}; 24 Agustus 1929 – 11 November 2004), lebih dikenal sebagai '''Yasser Arafat''' ({{lang-ar|ياسر عرفات}}&nbsp;, ''{{transl|ar|Yāsir `Arafāt}}'') atau dengan [[kunyah]] '''Abu Ammar''' ({{lang-ar|أبو عمار}}&nbsp;, ''{{transl|ar|'Abū `Ammār}}'') adalah seorang negarawan [[Palestina]]. Ia merupakan [[Ketua Organisasi Pembebasan Palestina|Ketua]] [[Organisasi Pembebasan Palestina]] (PLO), [[Daftar Presiden Otoritas Nasional Palestina|Presiden]] [[Otoritas Nasional Palestina]] (PNA), pemimpin partai politik dan mantan pasukan milisi [[Fatah]], yang ia dirikan pada tahun 1959.<ref name="FatahF">{{cite book|last=Aburish|first=Said K.|authorlink=Said K. Aburish|title=From Defender to Dictator|year=1998|publisher=Bloomsbury Publishing|pages=33–67|location=New York|isbn=978-1-58234-049-4}} Aburish mengatakan bahwa tanggal pendirian Fatah tidak jelas, tetapi klaim pendirian pada 1959 diterbitkan oleh majalahnya sendiri.<br>Zeev Schiff, Raphael Rothstein (1972). ''Fedayeen; Guerillas Against Israel''. McKay, p.58; Schiff dan Rothstein menyebutkan bahwa Fatah berdiri pada tahun 1959.<br> [[Salah Khalaf]] dan [[Khalil al-Wazir]] menyatakan pertemuan formal pertama Fatah adalah pada bulan Oktober 1959. Lihat Anat N. Kurz (2005) ''Fatah and the Politics of Violence: The Institutionalization of a Popular Struggle''. Brighton, Portland: Sussex Academic Press (Jaffee Centre for Strategic Studies), pp. 29–30</ref> Arafat menghabiskan sebagian besar hidupnya menentang [[Israel]] atas nama [[hak penentuan nasib]] rakyat Palestina. Awalnya bersikap menentang keberadaan Israel, dia mengubah sikapnya pada tahun 1988 ketika menerima [[Resolusi 242 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Arafat dan gerakannya beroperasi dari beberapa [[dunia Arab|negara Arab]]. Pada akhir 1960an1960-an hingga awal 1970an1970-an, Fatah berhadapan dengan [[Yordania]] dalam sebuah perang sipil. Diusir keluar dari Yordania dan terpaksa mengungsi ke [[Lebanon]], Arafat dan Fatah merupakan target utama invasi militer Israel atas negara tersebut pada tahun 1978 dan 1982.
 
Selanjutnya, Arafat terlibat dalam serangkaian perundingan dengan Israel untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama satu dekade antara negara tersebut di PLO. Di antara perundingan-perundingan ini adalah [[Konferensi Madrid 1991]], [[Persetujuan Damai Oslo|Perjanjian Oslo]], dan [[pertemuan Camp David 2000|pertemuan di Camp David pada tahun 2000]]. Lawan-lawan politiknya, seperti kaum [[Islamis]] dan faksi kiri PLO, sering menuduhnya sebagai seorang yang korup atau terlalu tunduk kepada persyaratan-persyaratan yang diberikan oleh Israel. Pada saat-saat itu, [[Hamas]] dan organisasi-organisasi militan lainnya mulai naik daun dan menggoyahkan pemerintahan yang telah dibangun oleh Fatah dibawah Arafat di Palestina. Pada akhir 2004, setelah diisolasi secara efektif oleh tentara Israel di rumahnya sendiri di [[Ramallah]], Arafat jatuh sakit, mengalami koma dan wafat pada tanggal 11 November 2004, dalam usia 75 tahun. Penyebab penyakit dan kematiannya masih menjadi bahan perdebatan hingga hari ini.
Baris 38:
Nama panjang Arafat adalah Mohammed Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat al-Qudwa. Mohammed Abdel Rahman adalah nama pertamanya, Abdel Raouf adalah nama ayahnya, dan Arafat adalah nama kakeknya. [[Qudwa|Al-Qudwa]] adalah nama suku Arafat dan al-Husseini adalah nama klan induk al-Qudwa. Klan al-Husseini berasal dari [[Gaza]], dan harus dibedakan dengan klan lain asal Yerusalem yang terkenal namun tidak berkaitan, [[al-Husayni]].<ref name="The Making of a Palestinian"/>
 
Karena Arafat dibesarkan di Kairo, menanggalkan nama Mohammed atau Ahmad adalah sesuatu yang dianggap lazim di sana; tokoh-tokoh Mesir seperti [[Anwar Sadat]] dan [[Husni Mubarak]] juga melakukannya. Namun, Arafat juga menanggalkan Abdel Rahman dan Abdel Raouf dari namanya. Pada awal 1950an1950-an, Arafat mulai menggunakan nama Yasser. Selama bergerilya, dia mulai memakai Abu Ammar sebagai ''[[nom de guerre]]''-nya. Kedua nama ini terkait dengan [[Ammar bin Yasir]], salah seorang [[sahabat Nabi|sahabat]] [[Nabi Muhammad]]. Walaupun menanggalkan sebagian besar nama aslinya, dia memilih tetap memakai nama Arafat karena [[Arafah|pengaruh nama tersebut dalam tradisi Islam]].<ref name="The Making of a Palestinian"/>
 
== Kehidupan awal ==
Baris 96:
[[Berkas:Arafat in Jordan.jpg|thumb|right|Arafat bersama pemimpin [[Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina]], [[Nayaf Hawatmeh]] dan penulis [[Kamal Nasser]] di sebuah konferensi pers di [[Amman]], 1970]]
 
Padan akhir 1960an1960-an, ketegangan antara warga Palestina dan pemerintah Yordania mulai memuncak; kelompok-kelompok bersenjata Palestina telah membuat keadaan "negara dalam negara" di Yordania, dan menguasai beberapa posisi strategis. Setelah memproklamasikan kemenangan di Karameh, Fatah dan milisi Palestina lainnya mulai menguasai kehidupan publik di Yordania. Mereka menghambat jalan-jalan, mempermalukan kepolisian Yordania secara terbuka, melecehkan kaum perempuan dan memungut pajak-pajak ilegal: semuanya dibiarkan atau diabaikan oleh Arafat.<ref name="Sayigh"/> [[Hussein dari Yordania|Raja Hussein]] menganggap aksi-aksi sepihak ini sebagai ancaman yang berkembang terhadap kedaulatan dan keamanan negaranya, dan berusaha untuk melucti persenjataan para milisi. Namun, dalam upaya menghindar konfrontasi fisik dari pasukan-pasukan tersebut, Hussein mencopot beberapa anggota kabinetnya yang anti-PLO, termasuk beberapa anggota keluarganya sendiri, dan menawarkan jabatan [[Perdana Menteri Yordania]] kepada Arafat. Tawaran ini ditolaknya, atas alasan kepercayaannya bahwa harus ada sebuah [[negara Palestina]] yang dipimpin oleh orang Palestina sendiri.<ref name="Black September">{{cite book|last=Aburish|first=Said K.|authorlink=Said K. Aburish|title=From Defender to Dictator|year=1998|publisher=Bloomsbury Publishing|pages=100–112|location=New York|isbn=978-1-58234-049-4}}</ref>
 
Meskipun Raja Hussein berusaha menghalanginya, aksi milisi di Yordania berlanjut. Pada 15 September 1970, PFLP pimpinan [[George Habash]] membajak lima pesawat dan mendaratkan tiga di antaranya di [[Pembajakan Dawson's Field|Dawson's Field]], terletak {{convert|30|mi|km|0}} sebelah timur [[Amman]]. Setelah para penumpang dipaksa keluar dari pesawat, ketiga pesawat tersebut diledakkan. Peristiwa ini menjatuhkan citra Arafat di dunia Barat, termasuk [[Amerika Serikat]] yang menganggapnya bertanggungjawab mengendalikan faksi Palestina di PLO. Arafat, dibayangi tekanan oleh negara-negara Arab, secara terbuka mengutuk pembajakan tersebut dan membekukan PFLP dari aksi-aksi gerilya selama beberapa pekan; tindakan yang sama dilakukannya setelah PFLP menyerang [[Bandar Udara Internasional Athena]]. Pemerintah Yordania bergerak untuk mengambil alih wilayahnya, dan keesokan harinya, Raja Hussein mengumumkan keadaan [[darurat militer]].<ref name="Black September"/> Pada hari yang sama, Arafat menjadi panglima tertinggi PLA.<ref name="Jordan">{{cite news|title=Black September in Jordan 1970–1971|url=http://www.onwar.com/aced/data/bravo/blacksept1970.htm|publisher=Armed Conflict Events Data|date=16 December 2000|accessdate=17 July 2007}}</ref>
Baris 143:
[[Berkas:Sabaghian Bazargan Arafat Sahabi.jpg|thumb|left|Arafat bersama [[Perdana Menteri Iran]] [[Mehdi Bazargan]], beberapa hari setelah [[Revolusi Iran|revolusi]]]]
 
Serangan lintas batas PLO atas Israel meningkat pada akhir 1970an1970-an. Salah satu yang paling berbahaya, dikenal sebagai [[pembantaian Coastal Road]], terjadi pada 11 Maret 1978. Sekitar selusin pejuang Fatah mendaratkan perahu mereka di dekat sebuah jalan pesisir yang menghubungan kota [[Haifa]] dan [[Tel Aviv]]. Di sana mereka membajak sebuah bus, menembak di dalamnya dan ke kendaraan lain yang sedang lewat, membunuh tiga puluh tujuh warga sipil.<ref>{{cite web|url=http://www.mfa.gov.il/MFA/Foreign%20Relations/Israels%20Foreign%20Relations%20since%201947/1977-1979/133%20Statement%20to%20the%20press%20by%20Prime%20Minister%20Begin|title=133 Statement to the press by Prime Minister Begin on the massacre of Israelis on the Haifa – Tel Aviv Road- 12 March 1978|date=12 May 1978|publisher=Israel Ministry of Foreign Affairs }}</ref> Sebagai balasannya, Israel melancarkan [[konflik Lebanon Selatan 1978|Operasi Litani]] tiga hari kemudian, dengan tujuan merebut kendali atas wilayah selatan Lebanon hingga [[Sungai Litani]]. Israel berhasil menang, dan Arafat menarik pasukannya ke utara, menuju [[Beirut]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/country_profiles/819200.stm|title=Time Line: Lebanon Israel Controls South|publisher=BBC News|date=9 October 2007|accessdate=9 October 2007}}</ref>
 
[[Berkas:Arafat Darwish Habash.jpg|thumb|right|Arafat bersama penyair Palestina [[Mahmoud Darwish]] (tengah) dan pemimpin PFLP [[George Habash]] (kanan) di [[Suriah]], 1980]]
Baris 155:
Hingga 1993, pusat operasi Arafat dan Fatah terletak di Tunis, ibu kota [[Tunisia]]. Pada 1985, dia selamat dari percobaan pembunuhan dari tentara Israel ketika beberapa [[F-15E Strike Eagle|F15]] membombardir markasnya di sana sebagai bagian dari [[Operation Wooden Leg]].<ref>{{cite web|url=http://www.mfa.gov.il/MFA/Foreign%20Relations/Israels%20Foreign%20Relations%20since%201947/1984-1988/92%20Press%20Conference%20Following%20Israel%20Air%20Force%20Att|title=92 Press Conference Following Israel Air Force Attack on PLO base in Tunis|publisher=Israeli Ministry of Foreign Affairs|date=1 November 1985}}</ref>
 
Pada tahun 1980an1980-an, Arafat menerima bantuan keuangan dari Libya, Irak, dan Arab Saudi, yang dapat membantunya membangun kembali PLO yang terserak karena perang. Bantuan ini terbukti berguna saat pecahnya [[Intifada Pertama]] pada Desember 1987, yang dimulai sebagai sebuah kebangkitan rakyat Palestina menentang pendudukan Israel atas Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kata "intifada" dalam bahasa Arab secara harfiah berarti "getaran", tetapi secara umum dipakai untuk menyebut sebuah kebangkitan atau revolusi.<ref name="Intifada">{{cite book|last=Aburish|first=Said K.|authorlink=Said K. Aburish|title=From Defender to Dictator|year=1998|publisher=Bloomsbury Publishing|pages=201–228|location=New York|isbn=978-1-58234-049-4}}</ref>
 
Fase pertama Intifada dimulai dengan sebuah insiden di [[pintu perbatasan Erez]], di mana empat warga Palestina dari [[kamp pengungsi Jabaliya]] terbunuh dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang pengemudi Israel. Kabar merebak bahwa kematian tersebut merupakan aksi balas dendam dari kejadian pembunuhan seorang Israel yang tengah berbelanja di Gaza oleh seorang Palestina empat hari sebelumnya. Kerusuhan massal meledak sepanjang pekan, dan sebagian atas permintaan Abu Jihad, Arafat berusaha mengarahkan revolusi baru ini, yang berlanjut hingga 1992–93. Abu Jihad sebelumnya ditugaskan sebagai pemimpin komando PLO di wilayah Palestina dan menurut biografer [[Said Aburish]], mempunyai "pengetahuan luar biasa mengenai kondisi setempat" dalam wilayah-wilayah yang dikuasai Israel. Pada 16 April 1988, saat Intifada tengah membara, Abu Jihad dibunuh di rumahnya di Tunis, diduga oleh regu tembak Israel. Arafat memandang Abu Jihad sebagai penyeimbang dari PLO pada kepemimpinan setempat di Palestina, dan memimpin prosesi pemakamannya di [[Damaskus]].<ref name="Intifada"/>
Baris 173:
[[Berkas:Bill Clinton, Yitzhak Rabin, Yasser Arafat at the White House 1993-09-13.jpg|thumb|[[Yitzhak Rabin]] dan Arafat bersalaman setelah menandatangani perjanjian, disaksi [[Bill Clinton]], 13 September 1993]]
 
Pada awal 1990an1990-an, Arafat dan para pemimpin Fatah lainnya mulai terlibat dalam serangkaian perundingan rahasia dengan Israel, yang membuahkan [[Persetujuan Damai Oslo|Perjanjian Oslo]] pada 1993.<ref name="Rejectionists"/><ref name="Palestinian peace">{{cite book|last=Carter|first=James|authorlink=Jimmy Carter|title=Palestine Peace Not Apartheid|year=2006|publisher=Simon & Schuster, Inc.|pages=147–150|location=New York|isbn=978-0-7432-8502-5}}</ref> Persetujuan ini menyetujui implementasi pemerintahan Palestina yang berdaulat di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama lima tahun, diikuti pembatalan dan pemindahan secara bertahap seluruh permukiman Israel di sana. Perjanjian ini mengamanatkan pendirian sebuah pasukan keamanan Palestina yang beranggotakan warga lokal dan perantauan, untuk menjaga keamanan Palestina. Pemerintahan sementara Palestina bertanggungjawab atas pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan sosial, pajak, dan pariwisata. Kedua belah pihak juga menyetujui pendirian komite kerja sama dan koordinasi dalam bidang ekonomi, termasuk infrastruktur, industri, perdagangan, dan komunikasi.<ref>{{cite web|url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Peace/gazajer.html|title=Agreement on the Gaza Strip and the Jericho Area|accessdate=24 August 2007|year=2007|publisher=The American-Israeli Cooperative Enterprise }}</ref>
 
[[Berkas:Flickr - Government Press Office (GPO) - THE NOBEL PEACE PRIZE LAUREATES FOR 1994 IN OSLO..jpg|thumb|225px|left|Yitzhak Rabin, Shimon Peres dan Yasser Arafat dengan Hadiah Nobel masing-masing]]