Hibakusha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 47:
Pada 24 Maret 2009, pemerintah Jepang secara resmi mengakui [[Tsutomu Yamaguchi]] (1916–2010) sebagai ''hibakusha'' berganda. Tsutomu Yamaguchi dikonfirmasikan berada di jarak 3&nbsp;kilometer dari [[titik nol]] di Hiroshima pada saat kunjungan bisnis ketika [[Little Boy|sebuah bom]] dijatuhkan. Ia terbakar secara serius pada sisi kirinya dan menjalani semalaman di Hiroshima. Ia kembali ke kota tempat tinggalnya Nagasaki pada 8&nbsp;Agustus, sehari sebelum [[Fat Man|sebuah bom]] dijatuhkan di Nagasaki, dan ia terkena radiasi residu ketika mencari kerabat-kerabatnya. Ia adalah korban selamat dari kedua pengeboman tersebut pertama yang diakui secara resmi.<ref>[http://news.sky.com/skynews/Home/World-News/Hiroshima-And-Nagasaki-Atomic-Bomb-Survivor-Recognised/Article/200903415247958?lpos=World_News_Second_World_News_Article_Teaser_Region_3&lid=ARTICLE_15247958_Hiroshima_And_Nagasaki_Atomic_Bomb_Survivor_Recognised|1 Japan Confirms First Double A-Bomb Survivor]</ref> Tsutomu Yamaguchi meninggal pada usia 93 tahun pada 4 Januari 2010 karena kanker lambung.<ref>{{cite web |url=http://www.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/01/06/japan.bomb.victim.dies/index.html |title=Man who survived two atom bombs dies |date=8 Januari 2010 |publisher=CNN |accessdate=2010-01-08}}</ref>
 
== Diskriminasi ==
[[Berkas:Hibakusha.jpg|thumb| Seorang hibakusha, orang selamat dari pengeboman atom Nagasaki, mengisahkan kaum muda tentang pengalamannya dan menampilkan gambar-gambar di gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wina, pada saat NPT PrepCom 2007.]]
 
''Hibakusha'' dan anak-anaknya merupakan (dan masih menjadi) korban-korban [[diskriminasi]] yang terjadi dalam pernikahan dan pekerjaan<ref>{{cite news|last1=Simons|first1=Lewis M.|title=Children of Hiroshima, Nagasaki survivors facing prejudice, discrimination in Japan|url=https://news.google.com/newspapers?nid=2194&dat=19840607&id=Z6QyAAAAIBAJ&sjid=Ru8FAAAAIBAJ&pg=1441,3702452&hl=en|accessdate=29 January 2016|agency=Knight-Rider News|publisher=Ottawa Citizen|date=June 7, 1984}}</ref> karena ketakutan masyarakat terhadap akibat [[penyakit radiasi]]. Sebagian besar masyarakat percaya bahwa penyakit tersebut terwariskan atau menular.<ref>{{cite web|url=http://www.nci.org/0new/hibakusha-jt5701.htm|title=Prejudice haunts atomic bomb survivors|publisher=''[[Japan Times]]''|accessdate=2007-08-25}}</ref> Pada kenyataannya, tidak ada peningkatan gangguan kelahiran yang ditemukan pada anak-anak yang lahir dari korban-korban senjata nuklir yang digunakan di Hiroshima dan Nagasaki, atau menemukannya pada anak-anak korban selamat kanker yang sebelumnya diberi [[radioterapi]].<ref>http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/78218/1/9789241505130_eng.pdf [[World Health Organization]] report. page 23 & 24 internal</ref><ref>http://jama.ama-assn.org/content/268/5/661.short The Children of Atomic Bomb Survivors: A Genetic Study. 1992. ''No differences were found (in frequencies of birth defects, stillbirths, etc), thus allaying the immediate public concern that atomic radiation might spawn an epidemic of malformed children.''</ref><ref name="books.google.ie">[http://books.google.ie/books?id=DykKlVU0V-oC&pg=PA21&lpg=PA21&dq=microcephaly+hiroshima&source=bl&ots=eqT78xHiCX&sig=9bckWb7x6IsnUC6lhvsa_QTfZ04&hl=en&ei=OGtqTsG9NYTX8gOL3cwk&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCoQ6AEwAg#v=onepage&q=microcephaly%20hiroshima&f=false Teratology in the Twentieth Century Plus Ten]</ref><ref>http://www.nature.com/bjc/journal/v88/n3/full/6600748a.html</ref>
 
Buku [[Studs Terkel]] ''[[The Good War]]'' mencantumkan kisah dari dua ''hibakusha''. Salah satu kutipannya tertulis: