Konten dihapus Konten ditambahkan
Adamknorkt (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan dan penambahan informasi baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adamknorkt (bicara | kontrib)
Penambahan sejarah baru dan perubahan kosakata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 38:
|dau = Rp1.237.894.986.000,- <ref name="APBD 2015"/>
|dak = Rp88.582.570.000,- <ref name="APBD 2015"/>
|suku = 70.65% [[Suku Aceh]]<br/>8.94% [[SukuEtnis JawaTurki]]<br/>7.22% [[SukuEtnis GayoArab]]<br/>3.29% [[SukuEtnis BatakPortugis]]<br/>2.13% [[SukuEtnis AlasJawa]]<br/>1.49% [[Suku Devayan|Simeulue]]<br/>1.40 [[Suku Aneuk Jamee]]<br/>1.11% [[Suku Tamiang]]<br/>1.04% [[Suku Singkil]]<br/>0.74% [[Suku Minangkabau]]<ref>{{cite book
|last = Aris Ananta, Evi Nurvidya Arifin, M. Sairi Hasbullah, Nur Budi Handayani, dan Agus Pramono
|first =
Baris 60:
'''Aceh''' ({{IPAc-en|ˈ|ɑː|tʃ|eɪ}}; {{IPA-ace|ʔaˈtɕɛh|}}) adalah sebuah [[provinsi di Indonesia|provinsi]] di [[Indonesia]]. Aceh terletak di ujung utara pulau [[Sumatera]] dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah [[Banda Aceh]]. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan [[Kepulauan Andaman dan Nikobar]] di [[India]] dan terpisahkan oleh [[Laut Andaman]]. Aceh berbatasan dengan [[Teluk Benggala]] di sebelah utara, [[Samudra Hindia]] di sebelah barat, [[Selat Malaka]] di sebelah timur, dan [[Sumatera Utara]] di sebelah tenggara dan selatan.
 
Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya [[penyebaran Islam di Indonesia]] dan memainkan peran penting dalam [[penyebaran Islam di Asia Tenggara]]. Pada awal abad ke-17, [[Kesultanan Aceh]] adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan [[Selat Malaka]]. Sejarah Aceh diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali orang asing, termasukaceh bekasadalah penjajahsatu-satunya daerah di indonesia yang tidak pernah masuk dalam area jajahanan [[Belanda]] dan dan tidak juga bergabung sebagai daerah pemerintah Indonesia. Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat [[konservatisme|konservatif]] (menjunjung tinggi nilai agama).<ref name="time2007">[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1590162,00.html ''How An Escape Artist Became Aceh's Governor''], [[Time Magazine]], Feb. 15, 2007</ref> Persentase penduduk Muslimnya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai [[syariah]] [[Islam]].<ref>http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b2/Countries_with_Sharia_rule.png</ref> Berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri karena alasan [[Sejarah Aceh#Masa Republik Indonesia|sejarah]].<ref>[http://www.depdagri.go.id/media/documents/2006/08/01/UU_No.11_Th.2006.doc Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh]</ref>
 
Aceh memiliki [[sumber daya alam]] yang melimpah, termasuk [[minyak bumi]] dan [[gas alam]]. Sejumlah analis memperkirakan cadangan gas alam Aceh adalah yang terbesar di dunia.<ref name="time2007"/> Aceh juga terkenal dengan [[hutan]]nya yang terletak di sepanjang jajaran [[Bukit Barisan]] dari [[Kutacane]] di [[Aceh Tenggara]] sampai [[Ulu Masen]] di [[Aceh Jaya]]. Sebuah taman nasional bernama [[Taman Nasional Gunung Leuser]] (TNGL) didirikan di [[Aceh Tenggara]].