Afdeling Paser dan Tanah Bumbu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 21:
Kerajaan Tanah Bumbu adalah kerajaan bawahan dari [[Kesultanan Banjar]] yang pernah berdiri pada abad ke-17 di bagian timur provinsi [[Kalimantan Selatan]]. Sebelumnya wilayah ini merupakan wilayah kerajaan Pamukan yang telah musnah karena diserang musuh dari luar, yang juga merupakan bawahan dari Kesultanan Banjar. [[Sultan Banjar]] menunjuk Pangeran Dipati Tuha sebagai Raja Tanah Bumbu I.
 
* Dalam Hikayat Banjar ada dua orang yang memakai gelar Pangeran Dipati Tuha yaitu Sultan Banjar V Inayatullah (= Ratu Agung) yang sering disebut Pangeran Dipati Tuha I(ke-1). Sultan Inayatullah dengan selirnya Si Dayang Putih memiliki seorang puteri bernama Gusti Batar yang menikah dengan Raden Halus putera [[Panembahan di Darat]]. Kemudian ketika upacara pelantikan Sultan Saidullah bin Sultan Inayatullah, Raden Halus ini dianugerahi gelar Pangeran Dipati Tuha (ke-2). Kemungkinan Raja Tanah Bumbu I ini adalah Pangeran Dipati Tuha II(ke-2), yang merupakan [[menantu]] dari Pangeran Dipati Tuha I/(ke-1) alias Sultan Inayatullah. Jadi Pangeran Dipati Tuha (ke-2) merupakan adik ipar Sultan Saidullah bin Pangeran Dipati Tuha (ke-1).

Raja Tanah Bumbu I yaitu Pangeran Dipati Tuha ([[1660]]-[[1700]]) digantikan anaknya Pangeran Mangu ([[1700]]-[[1740]]). Ratu Mas ([[1740]]-[[1780]]) menggantikan ayahnya Pangeran Mangu, dan menikahi Daeng Malewa.
 
Raja Tanah Bumbu antara lain: