Sadruddin Aga Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
Pada Januari 1966, Pangeran Sadruddin dilantik menjadi Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi setelah menjabat selama tiga tahun sebagai Deputi Komisioner Tinggi. Pada usia 33 tahun, ia menjadi orang termuda yang memimpin UNHCR.<ref name="UNNews2003"/> Selama dua belas tahun berikutnya, ia memimpin agensi pengungsi PBB melalui salah satu periode tersulitnya, mengurusi tanggapan internasional terhadap [[Perang Pembebasan Bangladesh|krisis Bangladesh 1971]] yang menimpa {{Nowrap|10 juta}} orang, [[Genosida Burundi (1972)|eksodus 1972]] ratusan ribu [[Hutu]] dari Burundi ke Tanzania, dan tragedi [[orang perahu Vietnam]] pada pertengahan 1970an. Pada 1972, Pangeran Sadruddin memainkan peran penting dalam menemukan tempat tinggal baru bagi sepuluh ribu [[Pengusiran orang Asia di Uganda pada 1972|orang Asia Selatan yang diusir]] dari Uganda oleh [[Idi Amin]].<ref name="UNNews2003"/>
 
Keputusan Pangeran Sadruddin tidak mendiskriminasi antara pengungsi [[Dunia Ketiga]] dan Eropa dalam membantu UNHCR untuk membuat keputusan dalam menempatkan orang-orang terusir di dunia. Pada 1950an, antara 200,.000 dan 300,.000 pengungsi Eropa meminta bantuan. Pada 1970an, masalah pengungsi Eropa sebagian besar terselesaikan, namun digantikan oleh jutaan orang terusir di Dunia Ketiga. Ia mengalihkan mandat UNHCR dari fokus aslinya di Eropa Timur, ke arah para pengungsi dari teritorial Palestina, Vietnam, Angola dan Aljazair.<ref name="UNNews2003">{{cite news |url=http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=7056&Cr=refugees&Cr1=&Kw1=aga+khan&Kw2=&Kw3= |title=Former UN refugee agency chief Sadruddin Aga Khan dies |publisher=UN News Centre |date=13 May 2003 |accessdate=13 October 2010}}</ref> Karena skala dan kompeksitas masalah pengungsi masih meningkat, UNHCR dan komunitas besar internasional berupaya untuk beradaptasi.<ref name="UnescoCourier1991"/> Pada akhir 1977 saat ia memilih untuk turun jabatan, ia menjadi Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi yang paling lama menjabat.<ref name="SydneyHerald2003">{{cite news |url=http://www.smh.com.au/articles/2003/06/15/1055615679497.html |title=Genial diplomat shone under fire |work=The Sydney Morning Herald |date=16 June 2003 |accessdate=13 October 2010 | publisher=[[Fairfax Media]]}}</ref> Ia masih memegang berbagai layanan yang berkaitan dengan situasi kemanusiaan atas perantaraan PBB.
 
===Karir diplomatik Perserikatan Bangsa-Bangsa===