Banowati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
Dewi Banowati menikah dengan Prabu Suyudana ([[Duryodana]]) dari negara [[Astina]], putra Prabu [[Dretarasta]] dengan Dewi [[Gandari]]. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putra bernama Raden [[Laksmana (Mahabharata)|Lesmana Mandrakumara]] dan Dewi [[Laksmanā|Lesmanawati]]. Dewi Banowati berwatak jujur, penuh belas kasih, ''jatmika'' (penuh dengan sopan santun), tetapi agak sedikit genit.
 
Menurut kisah pewayangan, sesungguhnya Banowati jatuh cinta kepada [[Arjuna]], namun demi mematuhi perintah ayahnya, ia menikah dengan Prabu Suyudana. Cintanya kepada Arjuna bersemi kembali setelah gugurnya Prabu Suyudana dalam perang [[Baratayuda]]. Sesudah perang tersebut, Banowati dapat memenuhi angan-angannya untuk dinikahi Arjuna.<ref>{{citation| author=Hardjowirogo |year=1949 | title=Sedjarah Wajang Purwa |pages=188 | place=Jakarta | pubisher=[[Balai Pustaka]]}}</ref> Tetapi, usia pernikahan tersebut tidak berlangsung lama. Pada malam pernikahannya—tepat setelah perang Baratayuda berakhir—ia dibunuh oleh [[Aswatama]], putra Resi [[Drona]], yang membalas dendam kepada seluruh pihak [[Pandawa]] atas kekalahan pihak [[Korawa]]. Banowati terbunuh di perkemahan para Pandawa di [[kurukshetra|Kurusetra]], bersama dengan [[Srikandi]] (istri Arjuna yang lain) dan kelima putra [[Drupadi]] ([[Pancawala]]).
 
== Referensi ==