Perbulan, Laubaleng, Karo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k fix edit |
Agama yang dianut dan mata pencaharian penduduk. |
||
Baris 16:
'''Perbulan''' merupakan salah satu [[desa]] yang ada di kecamatan [[Laubaleng, Karo|Laubaleng]], Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].
Desa ini berada dibawah kaki Bukit Barisan, dapat ditempuh sekitar 5 jam perjalanan darat kelas jalan negara dari [[Kota Medan]] ke Kutacane (Aceh Tenggara, Provinsi NAD). Ciri khas desa ini adalah keragaman penduduk yang mendiaminya, terdiri dari suku Karo, Tapanuli, Jawa, Dairi, Alas dan
Mata pencaharian penduduk desa yang utama adalah petani dan peternak. Hasil pertanian utama antara lain padi, jagung, kemiri, coklat. Sebagian kecil ada juga yang bercocok tanam buah naga, pepaya, dan aneka buah-buahan. Ada kalanya beberapa penduduk menanam cabai. Ternak yang dibudidayakan antara lain Lembu/Sapi, Kambing, Kerbau, dan babi. Sebagian ada juga budidaya ikan dalam kolam, namun budidaya ikan bukan kegiatan ekonomis penting di desa ini. Ketersediaan air untuk pertanian sawah bersumber secara alami dari salah satu sungai kecil Lau perbulan. Masalah utama penduduk desa ini adalah curah hujan yang tidak menentu sehingga sawah dan ladang yang sudah ditanmai sering gagal karena kekeringan.
{{Laubaleng, Karo}}
|