HUT Kota Atambua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Rangkaian acara dipersiapkan untuk '''HUT Kota Atambua'''}}<ref name=hutatambua_true>[http://kilastimor.com/hut-kota-atambua-sudah-melalui-kajian-sejarah-dan-budaya/ HUT Kota Atambua sudah melalui kajian Sejarah dan Budaya] - Kilas Timor, ''diakses 17/9/2015''</ref>, yakni:
'''Tebe Massal''' adalah salah satu dari sekian kegiatan yang digelar Pemerintah [[Kabupaten Belu]] dalam rangka HUT [[Kota Atambua]] yang ke-99 tahun. Tebe Massal ini telah memecahkan rekor [[MURI]], yaitu 4.601 penari Tebe Massal, sebelumnya di [[Kabupaten Timor Tengah Utara]] dengan 2.108 penari.▼
== Penentuan Hari Ulang Tahun Kota Atambua 2015 ==
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) [[Kabupaten Belu|Belu]] menggelar rapat bersama dengan Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Dinas Teknis Pariwisata Belu, tentang penentuan bulan dan tanggal Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Atambua, {{tanggal|2014|11|8}}, di ruang aula Bupati Belu.<ref name=hutatambua>[http://nttonlinenow.com/berita-ntt/daratan-timor/7502-pemkab-belu-rapat-tentukan-tanggal-hut-kota-atambua-/ Pemkab Belu Rapat Tentukan HUT Kota Atambua]</ref> Pasalnya, sejak awal terbentuknya Kota Atambua, hingga saat ini belum pernah dilakukan perayaan ulang tahun bagi kota Atambua sendiri. Hadir dalam rapat perdana itu, Penjabat Bupati Belu, Willem Foni, Loro Lamaknen Ignatius Kali, Loro Wesey Wehali Pit Muti Parera, Tokoh Adat Paulinus Asa, Ose Luan, Yos Diaz, Kadis Domi Mali, Kaban BPMD Egi Nurak serta Kabag Umum Roni Mau Luma. Dalam rapat tersebut disepekati bersama, jadwal untuk hut Kota Atambua jatuh pada bulan Agustus dalam setiap tahunnya. Sementara untuk tanggalnya belum bisa ditentukan.<ref name=hutatambua/>
== Pelaksanaan Hari Ulang Tahun Kota Atambua ke-99 (2015) ==
Rencana pelaksanaan HUT ke-99 Kota Atambua pada tanggal 16 Oktober mendatang telah melalui kajian.<ref name=hutatambua_true /> Pemerintah Kabupaten telah membuat kajian tentang hari jadi Kota Atambua melalui tim pengkaji yang dibentuk dengan surat keputusan Bupati yang terdiri dari unsur-unsur seperti tokoh adat, tokoh agama, pemerintah dan Komisi A DPRD Belu. “Pemerintah sudah kaji, dan Kota Atambua berusia 99 tahun pada tahun ini,” kata Penjabat Bupati Belu, Wilhelmus Foni, menjawab pemandangan umum Fraksi PAN, DPRD Belu yang meminta dikaji lagi, Selasa kemarin, di ruang sidang utama DPRD Belu.<ref name=hutatambua_true />
Tim pengkaji paparnya, menghasilkan sejumlah catatan atas hari jadi Kota Atambua sebagai pusat pelayanan publik, yang dituangkan dalam notulen rapat yang bersifat rekomendasi untuk menjadi bahan pertimbangan.
Kajian berdasarkan sumber-sumber lisan dan saksi sejarah yang masih hidup atas nama Drs. Dominikus Luan mantan Kepala Kantor Penerangan zaman orde baru, dan Pater Puplius, SVD di Belanda.<ref name=hutatambua_true />
Rencana kajian bersama DPRD sudah diagendakan dalam masa sidang yang akan datang.
“Hal perayaannya, Pemerintah berencana untuk proses penetapan melalui dua tahap yakni, pertama bersifat promotif di tahun 2015 ketika Kota Atambua berusia 99 tahun terhitung 16 Oktober 1916 dan tahap kedua bersifat perayaan pada tahun 16 Oktober 2016,” ujarnya.
“Pertimbangan kami 99 tahun memiliki angka yang cukup bermakna, dan ini merupakan bentuk persiapan perayaan 1 abad Kota Atambua tahun depan,” pungkas Foni.<ref name=hutatambua_true />
== Tebe Massal 2015 ==
▲
[[Berkas:TebeMassalAtambua1.jpg|250px|thumb|Tebe Massal di Atambua, 4000+ penari mengikutinya.]]
Baris 23 ⟶ 41:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Kabupaten Belu]]
|