Karolus Agung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 58:
=== Naik takhta ===
Saat memulai memerintah pada tahun 768, Karel bertahta bersama dengan adiknya [[Karloman I|Karloman]]. Karel mendapatkan wilayah barat dan utara yang berbatasan dengan
Pada tahun [[771]], setelah Karel mewarisi wilayah adiknya, ia mulai menundukkan selama tiga dekade. Ia mendorong perbatasan kerajaannya ke arah timur dan akhirnya ia menguasai [[Burgundy]], sebagian besar [[Italia]], [[Alamania]], [[Bavaria]] dan [[Thuringia]]. Di utara ia menguasai [[Saxony]] dan [[Frisia]]. Di sebelah timur kedua daerah tersebut, ia menciptakan daerah-daerah dengan organisasi militer khusus yang disebut ''marka''. Daerah-daerah itu terbentang dari [[Laut Baltik]] sampai ke [[Laut Adriatik|Adriatik]]. Untuk pertama kali, sebagian besar Eropa menikmati kepemimpinan yang stabil.
Baris 66:
Tentunya Karel Agung menerima sungguh-sungguh pemikiran bahwa ia telah menjadi kaisar Kristen, karena semua surat-surat keluarnya berbunyi: "Karel, dengan berkat Allah, Kaisar Romawi".
Meskipun Karel Agung sedikit saja terpelajar, di bawah pemerintahannya yang damai terwujud kebangkitan seni dan ilmu yang dikenal sebagai [[Renaisans Karolingia]] atau Kebangkitan [[Kekaisaran Karoling|Karolingia]]. Kaisar tersebut mensponsori sebuah sekolah istana di ibu kota kekaisaran, [[Aachen]]. [[Alcuin]], seorang terpelajar [[Anglo-Saxon]] menjadi guru di sana; ia menasihati murid-muridnya: "Waktu berjalan seperti air yang mengalir. Jangan sia-siakan hari-hari belajar dengan bermalas-malasan!" Alcuin menulis buku teks tentang tata bahasa, ejaan, retorika dan logika. Ia juga menulis ulasan-ulasan Injil, dan berpihak pada paham ortodoks dalam berbagai perdebatan teologi.
Kebangkitan Karolingia berhasil memelihara banyak tulisan dunia kuno. Karena para biarawan membuat salinan-salinan karya Latin kuno – beberapa di antaranya terhias dengan cantik – biara-biara pun menjadi "bank kebudayaan". Dalam banyak hal, tanpa jerih-payah para biarawan ini, karya-karya kuno mungkin sudah hilang dari jangkauan kita.
|