Kriyan, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
== Etimologi ==
Karena wilayah yang di pagaridipagari tembok benteng Kalinyamat adalah Desa [[Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara|Purwogondo]], [[Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara|Margoyoso]], [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]], [[Bakalan, Kalinyamatan, Jepara|Bakalan]] dan Kriyan. Juga karena tempat Kraton Kalinyamat berada di Kriyan maka di daerah Desa Kriyan adalah pusat dari Orang-orang Pejabat, Bangsawan, saudagar, dan Pecinan maka dari itu di Kriyan juga menjadi Pecinan pada masa Kerajaan Kalinyamat. Dari hal itu Jelas Kriyan itu bersal dari bahasa jawa yaitu '''Prakriya''' yang artinya orang terpandang (bangsawan), kemudian berubah menjadi Kriyan yang maksudnya sekitar tempat para bangsawan.
 
== GeorafisGeografis ==
Desa Kriyan sebelah utara berbatasan dengan Desa Margoyoso, Sebelah selatan Berbatasan dengan Desa Robayan. Pada sebelah timur berbatasan dengan Desa Bakalan, Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Purwogondo, yang dipisahkan dengan sungai Sesek.
 
Baris 53:
 
== Sejarah ==
Mayoritas penduduknya bergamaberagama muslimIslam. Berdasarkan kisah sejarah, Desa Kriyan merupakan salah satu wilayah pusat kerajaan Kalinyamat yang pada zaman dulu dipimpin Ratu Kalinyamat. Seorang Ratu yang begitu kesohor pada zaman penyebaran Islam oleh Wali Songo. Di Desa ini terdapat sebuah masjid, namanya Masjid Al Makmur yang konon merupakan masjid peninggalan zaman Ratu Kalinyamat yang saat itu dibangun Kiyai Jafar Shidiq.
 
== Transportasi ==
Baris 102:
== Rencana ==
Petinggi Desa Kriyan mempunyai beberapa rencana, diantaranya:
* Membangun '''Masjid Al-MakmurMa'mur''' Kriyan seperti bentuk Masjid Al-MakmurMa'mur pertama kali yang dibangun oleh wali.
* '''Memperdalam 2 meter got/parit''' di kanan kiri dari perbatasan Desa Robayan hingga Gotri, agar tidak banjir ketika hujan turun
* Membangun '''trotoar''' dari Gotri hingga perbatasan Desa Robayan
* Memasang '''nama jalan''' disetiap gang di Desa Kriyan
* Desa Kriyan di anjurkan '''mengentalkan budaya adat khas Jawa Islam''' karena Kriyan adalah Pusat Kerajaan Kalinyamat. yaitu dengan cara warga desa Kriyan di harapkandiharapkan memakai pakaian adat Jawa, meskipun minimal yang pria menggunakan blangkon di kombinasikandikombinasikan dengan kemeja/kaos/baju koko dan bagi yang wanita menggunakan baju kebaya yang dikombinasikan dengan celana panjang. kecuali pada event-event tertentu diusahakan memakai pakaian adat jawa secara lengkap seperti menghadiri sedekah Bumi, [[Pesta Baratan]], dll.
* Memasang '''Lampu penerangan makam "Jabang Bayi" dan membuat jalan paving ke makam KH NOOR AHMAD SS''' lengkap dengan Gapura Khas Jawa yaitu [[Candi bentar|Gapura Candi Bentar]] yang terdapat pada Depan pintu masuk makam Jabang Bayi.
* Membina '''KRIYAN FC''' (Kriyan Football Club) yang kaos tim berwarna '''Putih''' yang melambangkan Monel yang identik dengan Desa Kriyan, dengan cara membangun lapangan untuk latihan dan mendaftarkan Kriyan FC ke PSSI Pengcab Jepara agar bisa mengikuti Liga PSSI Pengcab Jepara.
* Petinggi Desa Kriyan akan '''Meminta Pemkab Jepara untuk membeli Tanah Siti Inggil dari Warga KriayanKriyan''' kemudian dijadikan sebagai situs sejarah dan budaya serta di jadikan tempat wisata sejarah.
* Pemdes Kriyan bekerjasama dengan Pemkab Jepara dan '''Lembayung Production''' serta bekerjasama dengan warga Desa Kriyan untuk Melakukan Proyek Besar jangka Panjang yaitu '''"<big>Mendirikan Keraton Kerajaan Kalinyamat</big>"''' yang berada di Belakang SMP Islam Sultan Agung 3, dengan cara:
# Pembebasan Lahan [[Siti Inggil Kriyan]] dan sekitarnya oleh pemerintah kabupaten jepara untuk menjadi Tanah Pemdes Kriyan
# Meminta Paranormal yang bisa melukis seperti paranormal Ustad Sholehpati atau yg lainnya yang bisa melihat bagaimana bentuk kraton Kerajaan Kalinyamat zaman dulu.
# Lukisannya Paranormal di berikan kepada arsitek, agar dirancang dengan baik
# Kemudian membangun sesuai gambaran dari arsitek di buatdibuat oleh kontraktor proyek
# Setelah selesai pembuatan bangunan Kraton Kalinyamat, maka dibuka sebagai tempat wisata sejarah dan kantor kerja duta wisata.
* Mendirikan '''BUMDes''' (Badan Usaha Milik Desa) yang berupa Warung kaki 5 yang menjual Masakan khas kecamatan KalinysmatanKalinyamatan di sebelah utara SMP Islam Sultan Agung 3. tepatnya disamping "Warung Masakan Khas Kecamatan Welahan". Jadi laba yang didapat dari warung akan masuk kas Pemerintah Desa. MaakanMakan yang dijual seperti: [[Pecel Ikan Laut Panggang]], [[Sayur Keluak Ayam]], [[Turuk Bintol (makanan)|Makanan Turuk Bintol]], [[Tawur (makanan)|Tawur]],[[Singit]], [[Kelan Antep]], Hawok-Hawok, dll.
 
== Olahraga ==