Embriologi: Perbedaan antara revisi

'''Embriologi''' atau ilmu [[embrio]] merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana sel tunggal membelah dan berubah selama perkembangan untuk membentuk organisme multiseluler.<ref name="a">{{en}} Creighton TE. 1999. ''Encyclopedia of Molecular Biology''. New York: John Wiley & Sons.</ref> Proses ini dinamakan [[embriogenesis]].<ref name="a"/> Embriologi dapat dibagi dalam beberapa jenis:

* Embriologi deskriptif menjelaskan perihal yang terjadi selama embriogenesis.<ref name="a"/>

* Embriologi eksperimental memanipulasi embrio dalam laboratorium untuk mengamati proses seluler dan biokimia.<ref name="a"/>

 

Pada tahun [[1827]], [[Karl Ernst von Baer]] dan [[Heinz Christian Pander]] mengajukan teori perkembangan lapisan kuman; [[von Baer]] menemukan ovum mamalia pada tahun 1827.<ref name = "b">{{en}} Betteridge KJ. 1981. An historical look at embryo transfer [terhubung berkala]. http://www.reproduction-online.org/content/62/1/1.full.pdf . ''J Soc for Repr Fert'62(1): 1–13.</ref><ref name="c"> {{en}} Magner LN. 2009. History of the Life Sciences. New York: Marcel Dekker.</ref><ref name="d">{{en}} Lapota A. 2009. History of the Egg in Embryology. ''J Mammal 26: 2–9</ref>

 

Dalam mempelajari embriologi, sampel hewan yang diamati berupa [[nematoda]] ''[[Caenorhabditis elegans]]'', lalat buah ''[[Drosophila melanogaster]]'', beberapa spesies [[invertebrata]] laut seperti [[bulu babi]], [[bintang laut]], dan [[anellida]]. [[Katak Afrika]] ''[[Xenopus laevis]]'', [[ayam domestik]], dan [[tikus rumah]] ''[[Mus domesticus]]''.<ref name="a"/>

 

{{reflist}}