Katalog: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 26:
}}
</ref>, Adapun keterangan-keterangan yang dituliskan pada katalog adalah sebagai berikut:
* Nama Lengkap (dengan gelar-gelar kebangsawanannya) dari si pengarang, atau yang dianggap pengarang
* Judul buku, jika ada judul tambahannya serta edisi
* Tempat penerbit dan nama penerbitnya
* Tahun terbit atau ''copy-right'' datenya.
* Jumalah halaman pendahuluan (angka romawi) dan jumlah halaman isi (angka arab). Jumlah halaman bisa diganti dengan jumlah jilid yang ada, jika buku-buku itu berjilid
* Keterangan-keterangan (''notes'') seperti: app;digr;graf;illus.,tab., dan lain-lain
* Keterangan tentang halaman bibliografi
* ''call-number'' buku (biasanya ditentukan pada awal proses buku)
* Nomor stambuk buku (pada pinggir kiri bawah kartu)
* ''Tracing''<ref name="book6">{{cite book
|author = Dra. Noerhayati S.
|year = 1987
Baris 49:
}}
</ref>
== Sejarah ==
Dalam sejarah kepustakawanan, katalogisasi merupakan keterampilan yang berabad-abad<ref name="book3">{{cite book
|author = Sulistyo Basuki
Baris 65:
</ref>. Ketika pertama kali dibuat, katalog berfungsi sebagai senerai inventaris, kemudian fungsi ini diperluas sebagai sarana untuk membantu mngetahui lokasi buku.<ref name="book3"/> Dikalangan Pustakawan Inggris dan Amerika dikenal peraturan pengkatalogan.<ref name="book3"/> Pada awal mulanya, peraturan pengkatalogan yang ada di Inggris dan Amerika berbeda dengan peraturan pengkatalogan didaratan Eropa, termasuk Belanda<ref name="book3"/>. Karena Indonesia pernah dijajah Belanda, pada saat permulaan pengembangan perpustakaan di Indonesia (sekitar abad 19) lebih banyak digunakan peraturan pengkatalogan buatan Belanda.<ref name="book3"/> Peraturan Pengkatalogan mula-mula disusun pustakawan perorangan<ref name="book3"/>. Tercatat misalnya [[Antonio Panizzi]] dan British Meseum menyusun ''Rules for Compliling of the Catalogue'' [1903] yang berpengaruh besar terhadap peraturan pengkatalogan yang ada<ref name="book3"/>.
== Tujuan ==
Tujuan pertama menekankan bahwa katalog perpustakaan bertindak selaku daftar temuan bagi dokument tertentu.<ref name="book3"/> ini memerlukan penyediaan data bagi masing-masing buku dan memungkinkan ancangan berdasarkan pengarang, judul, dan subjek. Tujuan kedua menekankan bahwa katalog perpustakaan bertindak sebagai daftar temuan bagi sekelompok dokumen.<ref name="book3"/> Ini memerlukan penyediaan entri seragam bagi setiap kelompok, tujuan ketiga berkaiatan dengan deslkripsi buku dalam katalog, sehingga pemakai dapat membedakan berbagai edisi dari buku tertentu dan memungkinkan pemilihan buku dengan menyediakan ciri khusus<ref name="book3"/>.
== Jenis ==
Beberapa macam katalog yang sering ditemui di perpustakaan adalah:
# Katalog Nasional adalah katalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu negara dan disimpan pada suatu lokasi atau perpustakaan tertentu. Biasanya katalog seperti ini di terbitkan oleh perpustakaan nasional milik negara.<ref name="book2"/> Contoh katalog nasional:
#: Santoso, Wartini. KATALOG MAJALAH TERBITAN INDONESIA TAHUN 1942-1980 KOLEKSI PERPUSTAKAAN NASIONAL. Jakarta: Perpustakaan Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982.<ref name="book2"/>
# Katalog Induk, katalog jenis ini mendaftar buku-buku yang ada di beberapa perpustakaan yang bergabung untuk melakukan kerjasama, seperti kerjasama layanan dan lain-lain.<ref name="book2"/> Dengan menggunakan katalog induk , pengguna yang berada disalah satu perpustakaan anggota bisa mengetahui dokumen yang dimiliki perpustakaan lain yang juga menjadi anggota jaringan.<ref name="book2"/> contoh katalog induk: KATALOG INDUK DAERAH 1991/1992. Proyek Pembinaan Perpustakaan JAwa Barat. Katalog ini mendaftarkan koleksi buku tidak kurang dari 21 perpustakaan lembaga dan perguruan tinggi, 24 perpustakaan umum serta 17 perpustakaan keliling di wilayah Jawa Barat.<ref name="book2"/> KATALOG INDUK MAJALAH= UNION CATALOGUE OF SERIALS. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, 1984.<ref name="book2"/> KATALOG INDUK MAJALAH PERPUSTAKAAN BADAN KERJA SAMA PERGURUAN TINGGI NEGERI BAGIAN BARAT 1934-1989. Katalog ini mendaftar majalah yang dimiliki/dilanggan oleh sebelas perpustakaan perguruan tinggi negeri di Indonesia bagian barat (Sumetera dan Kalimantan Barat).<ref name="book2"/>
# Katalog penerbitan/ Toko Buku adalah daftar buku yang diterbitkan atau dijual oleh suatu penerbit/toko buku. Fungsi katalog ini adalah sebagai sarana promosi nagi penerbit/toko buku.<ref name="book2"/> Contoh: DAFTAR BUKU 1987-1988. Jakarta: Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), 1978.<ref name="book2"/> EBSCO ''SUBCRIPTION SERVICE'' 1990-1991. ''LIBRARIAN'S HANDBOOK: A GUIDE TO PERIODICALS/SERIALS''.<ref name="book2"/>
== Fungsi ==
Fungsi katalog dirumuskan oleh [[Charles A. Cutter]] dalam ''Rules for a dictionary catalog'', sebagai berikut:
# Memungkinkan orang menemukan dokumen yang diketahui:
#* Pengarangnya
#* Judulnya, atau
#* Subjeknya#Menunjukkan karya apa yang dimiliki unit informasi/perpustakaan:
#* Oleh pengarang tertentu
#* Mengenai subjek tertentu (dan yang berkaitan),
#* Dalam jenis (atau bentuk tertentu)
# Membantu dalam pemilihan dokumen berkenaan dengan:
#* Edisinya
* Sifatnya (karya sastra atau bukan)
Katalog perpustakaan dapat mengatasi keterbatasan susunan dokumen dengan memberikan pendekatan ganda (''multiple approach), yaitu dengan memungkinkan pendekatan lewat:
* Pengarang
* Judul
* Subjek<ref name="book4">{{cite book
|author = Purwono
|year = 2010
Baris 120:
}}
</ref>. Setelah subjek statistik ditemukan, biasanyanya nama-nama judul buku dan pengarang buku bersubjek statistik berminculan<ref name="book5"/>. Kini orang dapat tinggal memilih judul dan pengarang mana saja yang paling diminati<ref name="book5"/>. Buku yang sama juga bisa dicari melalui katalog dengan dasar susunan nama pengarang dan judul buku. Misalnya buku ini berjudul '''Statistik Indonesia 1981''', maka ia bisa dicari melalui katalog yang bersusun judul buku dengan huruf awal S (huruf S kebetulan sama dengan huruf S pada subjek statistik)<ref name="book5"/>. Dengan demikian, setelah menetapkan buku yang dicarinya menurut judul, pengarang, subjeknya, serta keterangan lain tentang buku yang bersangkutan, baru kemudian mengeceknya atau kalau perlu mencatat nomor buku ini untuk mengetahui dikekompok mana buku tadi disimpan di raknya<ref name="book5"/>.Karena buku statistik tadi bernotasi atau bernomor kelas 310, maka orang dapat langsung mencarinya di rak-rak perpustakaan pada jajaran buku yang bernotasi 310, apabila [[perpustakaan]] mengannut sistem layanan terbuka. Namun jika perpustakaan menganut sistem tertutup, para pencari informasi tadi dapat menulis identitas buku, kemudian meminta bantuan petugas perpustakaan untuk mengambilkannya<ref name="book5"/>.
== Rujukan ==
{{reflist}}
[[Kategori:Katalog]]
[[Kategori:Perpustakaan]]
|