Tedong-tedong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 25:
'''Tedong-tedong''' adalah [[keong]] [[laut]] jenis ''lambis'' (bahasa Latin) yang hidup di perairan berkarang yang banyak ditumbuhi ganggang.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3473</ref>
== Ciri fisik ==
Tedong-tedong memiliki rumah cangkang berbentuk [[kumparan]], pada [[bibir]] mulut cangkangnya terdapat tonjolan-tonjolan panjang meruncing, sebanyak 6-10 buah.<ref name="Ens"/> Pada usia muda, tonjolan-tonjolannya belum ada.<ref name="Ens"/> Warna cangkangnya biasanya kuning kecokelatan dengan dihiasi lurik-lurik cokelat.<ref name="Ens"/> Sekitar mulut cangkang dilapisi warna merah, jingga, cokelat muda, mengkilat seperti porselin.<ref name="Ens"/> Panjang cangkang berukuran antara 150-250mm.<ref name="Ens"/> Jenis tedong-tedong merupakan jenis lambis terbesar dan dagingnya dapat dimakan, terutama jenis ''lambis chiragra'' yang tonjolannya 6 buah.<ref name="Ens"/> Tedong-tedong tersebar di laut tropis daerah Indo-[[Pasifik]].<ref name="Ens"/>
== Deskripsi ==
Tedong-tedong (lambis) dikelompokkan berdasarkan bentuk atau jumlah tonjolan yang dimiliki.<ref name="int">[http://www.malacsoc.org.uk/malacological_bulletin/BULL30/ANCESTOR.HTM Jon R Stone, State University of New York: malacological_bulletin]</ref> Tonjolan yang sering disebut proyeksi circumapertural (CAPS), bentuk seperti jari itu berasal dari tepi aperture.<ref name="int"/> Jumlah CAPS ditunjukkan oleh sembilan spesies yang saat ini diklasifikasikan sebagai Lambis berkisar antara 5 sampai 11.<ref name="int"/> Fungsi dari CAPS itu antara lain, untuk bertahan atau melindungi diri dari [[predator]] atau pemangsa.<ref name="int"/> Selain itu, CAPS yang berbeda-beda yang tumbuh karena cara hidup itu juga berfungsi sebagai penyaluran stress pada tedong-tedong.<ref name="int"/> Stress tersebut merupakan reaksi tedong-tedong ketika menghadapi predator.<ref name="int"/> Studi tentang [[evolusi]] dari tedong-tedong mengungkapkan bahwa klasifikasi saat ini tidak dapat dipertahankan.<ref name="int"/> Jumlah CAPS di antara 12 spesies dalam kelompok monofiletik disimpulkan telah bervariasi selama evolusi, umumnya (dan yang terbaru) menurun.<ref name="int"/> Jika CAPS telah berevolusi dalam perlombaan senjata meningkat, perubahan jumlah CAPS (dan resistensi terhadap predasi yang mereka memberi) dan perubahan kemampuan menghancurkan predator pada cladograms independen yang berasal harus berkorelasi.<ref name="int"/>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
[[Kategori:
|