Bertel Thorvaldsen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 24:
Di Roma Thorvaldsen langsung melejit namanya sebagai pematung kesohor.<ref name="a"/> Dia memiliki bengkel besar di kota, dan beberapa karyanya cenderung bergaya [[neo-klasik heroik]]. Pelanggan-Nya tinggal di seluruh [[Eropa]].<ref name="a"> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref>
Sekembalinya ke Denmark pada tahun 1838, Thorvaldsen diterima sebagai [[pahlawan nasional]]. The Thorvaldsen Museum didirikan untuk menampung karya-karyanya di samping Christiansborg Palace.<ref name="a"/>
== Rujukan ==
<References />