Beruang madu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 23:
 
'''Beruang madu''' (''Helarctos malayanus'') termasuk [[familia]] [[Ursidae]]<ref name="arktofile">[http://www.arktofile.net/pages/bear_sun.html, Situs Arktofile: Sun Bear] diakses 3 mei 2010</ref> dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis [[beruang]] yang ada
di dunia.<ref name="Gabriella Fredriksson ">,Gabriella Fredriksson''Sun Bear Funsheet'', http://www.beruangmadu.org/uploads/pdfs/sun_bear_facts_indo.pdf diakses 22 April 2010</ref> Beruang ini adalah [[fauna]] khas provinsi [[Bengkulu]] sekaligus dipakai sebagai [[simbol]] dari provinsi tersebut.<ref>http://www.sekolahvirtual.or.id/2009/10/daftar-fauna-identitas-provinsi-di-indonesia/ diakses 25 Mei 2010</ref> Beruang madu juga merupakan maskot dari [[kota Balikpapan]]<ref>[http://humas.balikpapan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=115:maskot-kota&catid=97:profile-kota Humas Pemkot Balikpapan - Maskot Kota Balikpapan]</ref>. Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung Sungai Wain<ref>[http://www.tribunnews.com/2010/04/09/beruang-madu-balikpapan-terancam-punah - Tribun News - Beruang Madu Balikpapan Terancam Punah]. Diakses 28 Juni 2010</ref>.
 
== Fisik ==
[[Berkas:Malaienbaer 0744-2.jpg|left|250px]]
Panjang tubuhnya 1,40 m, tinggi punggungnya 70&nbsp;cm dengan berat berkisar 50 – 65&nbsp;kg.<ref>[http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Indonesiaku/Fauna/Beruang-Madu Situs Kidnesia: Beruang Madu] diakses 22 April 2010</ref> Bulu beruang madu cenderung pendek, berkilau dan pada umumnya [[hitam]], matanya berwarna [[cokelat]] atau [[biru]],selain itu [[hidung]]nya relatif lebar tetapi tidak terlalu moncong.<ref name="Gabriella Fredriksson"/>.Jenis [[bulu]] [[beruang]] madu adalah yang paling pendek dan halus dibandingkan [[beruang]] lainnya, berwarna [[hitam]] kelam atau [[hitam]] kecoklatan, di bawah bulu lehernya terdapat tanda yang unik berwarna [[oranye]] yang dipercaya menggambarkan [[matahari]] terbit.<ref name="Honolulu Zoo ">(en) [http://www.honoluluzoo.org/sun_bear.htm Situs Honolulu Zoo, 2008] diakses 26 April 2010</ref> Berbeda dengan beruang madu dewasa, bayi beruang madu yang baru lahir memiliki bulu yang lebih lembut, tipis dan bersinar.<ref>(en)Sanderson, I. Living Mammals of the World. 1972.Garden City, New York: Doubleday and Company.</ref> Karena hidupnya di pepohonan maka telapak [[kaki]] beruang ini tidak berbulu sehingga ia dapat bergerak dengan [[kecepatan]] hingga 48 [[kilometer]] per jam dan memiliki [[tenaga]] yang sangat kuat.<ref>Ari Rakatama,Buletin Triwulan RAKATA, Edisi 11/III/2005</ref> Kepala beruang madu relatif besar sehingga menyerupai [[anjing]] yakni memiliki [[telinga]] kecil dan berbentuk bundar.<ref name="Gabriella Fredriksson"/> Beruang jenis ini memiliki [[lidah]] yang sangat panjang dan dapat dipanjangkan sesuai dengan kondisi alam untuk menyarikan [[madu]] dari sarang [[lebah]] di pepohonan.<ref name="Honolulu Zoo "/> Selain itu, lidah yang panjangnya dapat melebihi 25&nbsp;cm itu juga digunakan untuk menangkap [[serangga]] kecil di batang pohon.<ref name="Maharani Zoo ">[http://www.maharanizoo.com/?dbspesies=Helarctos_malayanus Situs Maharani Zoo & Goa] diakses 27 April 2010</ref> Beruang madu memiliki penciuman yang sangat tajam dan memiliki [[kuku]] yang panjang di keempat lengannya yang digunakan untuk mempermudah mencari makanan.<ref>National Geographic, 2010, http://animals.nationalgeographic.com/animals/mammals/sun-bear.html diakses 26 April 2010</ref> Beruang madu lebih sering berjalan dengan [[empat]] kaki, dan sangat jarang berjalan dengan dua kaki seperti [[manusia]].<ref name="Maharani Zoo "/> Lengan beruang jenis ini cukup lebar dan memiliki kuku melengkung serta berlubang yang memudahkannya memanjat pohon.<ref name="IUCN ">(en) IUCN/SSC Bear Specialist Group – International Association for Bear Research and Management (April, 2008)
[http://www.bearbiology.com/iba/bears-of-the-world/sun-bear.htm Situs Bearbiiology] diakses 27 April 2010</ref> Kuku tangan yang melengkung digunakan oleh [[beruang]] ini untuk menggali [[rayap]], [[semut]] dan sarang [[lebah]] dan [[beruang]] yang sedang mencari [[madu]] akan segera menghancurkan [[kayu]] yang masih hidup dan segar dan bahkan berusaha untuk menggaruk [[pohon]] yang kayunya keras.<ref>Taman Nasional Kerinci Seblat, 1998, http://www.angelfire.com/id2/jambi/beruang.htm diakses 22 April 2010</ref>[[Rahang]] beruang madu tidak proporsional karena terlalu besar sehingga tidak dapat memecahkan buah-buah besar seperti kelapa.<ref>(en) Kenneth Eke,''Sun Bear''. [http://www.whozoo.org/Intro98/kenneke/ekelustzone-final.html. Situs Whozoo] diakses 3 Mei 2010</ref> [[Gigi]] beruang ini lebih datar dan merata dibandingkan dengan jenis beruang lain, gigi taringnya cukup panjang sehingga menonjol keluar dari mulut.<ref>(en) [http://www.bears.org/animals/sun/ Situs bears: Sun Bear] diakses 3 Mei 2010</ref> Ukuran tulang [[tengkorak]] kepala beruang madu pada umunya memiliki panjang tengkorak 264,5&nbsp;mm, panjang ''condylobasal'' 241,3&nbsp;mm, lebar ''zygomatic'' 214,6&nbsp;mm, lebar
''mastoid'' 170,2&nbsp;mm, lebar ''interorbital'' 70,5&nbsp;mm, lebar ''maxilla'' 76,2&nbsp;mm.<ref>(en) Fitzgerald, C., P. Krausman. Helarctos malayanus. 2002.Mammalian Species , 696: 1-5.</ref>
 
Baris 34:
[[Berkas:Sun Bear on the Move.jpg|thumb|150px|left|Beruang madu hidup di hutan hujan tropis sekitar Asia]]
Beruang madu hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian, mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2 - 7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk membuat sarang.<ref name="Hanum Putri ">Hanum Putri Permatsari.2009.Fauna Identitas: BERUANG MADU (Helarctos malayanus
(Raffles).http://indopedia.gunadarma.ac.id/pdf/5941.pdf diakses 29 April 2010</ref> [[Habitat]] beruang madu terdapat di daerah [[hujan]] [[tropis]] [[Asia Tenggara]].<ref>Ketua Bubuhan.2010.Beruang Madu dan Balikpapan.http://balikpapancitizen.com/bubuhan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=79:beruang-madu-dan-balikpapan&catid=62:culture&Itemid=161 diakses 29 April 2010</ref> Penyebarannya terdapat di pulau [[Borneo]],[[Sumatera]],[[Indocina]],
[[Cina]] Selatan,[[Burma]], serta Semenanjung malaya.<ref name="Hanum Putri "/> Oleh karena itulah jenis ini tidak memerlukan masa [[hibernasi]] seperti beruang lain yang tinggal di wilayah empat [[musim]].<ref>(en) The Bear Planet. 2010.http://www.bearplanet.org/sunbear.shtml diakses 29 April 2010</ref> Beruang madu pada masa lalu diketahui tersebar hampir di seluruh [[benua Asia]], namun sekarang menjadi semakin jarang akibat kehilangan dan fragmentasi habitat.<ref>harapan rainforest.2009.Perjumpaan dengan keluarga Beruang Madu.http://harapanrainforest.org/id/blog-beruang diakses 29 April 2010</ref>
{{clear}}
== Makanan ==
Baris 43:
 
== Perilaku ==
[[Berkas:Malayan sun bear-01.jpg|thumb|300px|right|Beruang madu hidup secara soliter di alam bebas.]] Beruang madu aktif di [[malam]] hari atau disebut juga dengan makhluk [[nokturnal]], mereka menghabiskan waktu di [[tanah]] dan memanjat pepohonan untuk mencari makanan.Kecuali [[betina]] dengan anaknya, beruang madu umumnya bersifat [[soliter]]. Mereka tidak ber[[hibernasi]] sebagaimana spesies beruang lainnya karena sumber pakannya tersedia sepanjang tahun.<ref>Taman Nasional Gunung Leuser.2009.http://orangutancentre.org/wp-content/uploads/bukusaku_b_lawang_bhs.pdf diakses 5 Mei 2010</ref> Dalam satu hari seekor beruang madu berjalan rata-rata 8&nbsp;km untuk mencari makanannya.Perilaku beruang madu yakni menggali dan membongkar juga bermanfaat untuk mempercepat proses penguraian dan daur ulang yang sangat penting untuk hutan hujan tropis.<ref name="Gabriella Fredriksson "/> Beruang madu juga sangat berperan dalam meregenerasi [[hutan]] sebagai penyebar [[biji]] [[buah]]-buahan, dan terkenal sebagai pemanjat [[pohon]] yang ulung. Sifatnya pemalu, hidup penyendiri, aktif di siang hari dengan kebutuhan wilayah jelajah yang luas.<ref>Beruang madu “Helarctos malayanus”, Kumpulan Informasi Menarik Tentang Beruang Terkecil di Dunia. Diterbitkan oleh: -Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain Yayasan Peduli Hutan Lindung Sungai Wain (Friend Of Sungai Wain/FoW.http://www.ffi.or.id/beruangmadu.php diakses 22 April 2010</ref>
 
{{clear}}
 
== Perkembangbiakan ==
Beruang madu tidak mempunyai musim [[kawin]] tetapi perkawinan dilakukan sewaktu-waktu terutama bila beruang madu betina telah siap kawin. Lama mengandung beruang betina adalah 95-96 hari, anak yang dilahirkan biasanya berjumlah dua ekor dan disusui selama 18 bulan.<ref>Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta.http://bksdadiy.dephut.go.id/katalog_detail.php?kat=&id=8 5 Mei 2010</ref> Terkadang, beruang betina hanya terlihat dengan satu bayi dan sangat jarang ditemukan membawa dua bayi setelah masa kehamilannya.<ref name="IUCN "/> Hal ini sangat dimungkinkan karena beruang madu sengaja menunda perkawinan untuk mengupayakan agar bayi terlahir saat induk memiliki berat badan yang cukup, cuaca yang sesuai serta makanan tersedia dalam jumlah yang memadai.<ref name="Fred1 ">(en) Fredriksson, G.M., Wich, S.A. and Trisno, X. Frugivory in sun bears (Helarctosmalayanus) is linked to El Niño-related fluctuations in fruiting phenology, East Kalimantan, Indonesia.2006. Biological Journal of the Linnean Society, 89: 489 - 508.</ref> Beruang melahirkan di sarang yang berbentuk gua atau lubang pepohonan dimana [[bayi]] yang terlahir tanpa bulu dan masih sangat lemah dapat bertahan hidup. Bayi akan tetap tinggal di [[sarang]] sampai ia mampu berjalan bersama induknya mencari makanan.<ref name="Fred2 ">(en) Fredriksson, G.M., Danielsen, L.S. and Swenson, J.E. Impacts of El Nino related drought and forest fires on sun bear fruit resources in lowland dipterocarp forest of East Borneo. 2007.Biodiversity and Conservation, 16(6): 1823 - 1838.</ref> Bayi beruang madu di duga hidup bersama induknya hingga berusia dua tahun dan kemudian mulai hidup secara mandiri.<ref>(en) Schwarzenberger, F., Fredriksson, G., Schallerc, K. and Kolter, L. Fecal steroid analysis for monitoring reproduction in the sun bear (Helarctos malayanus).2004. Theriogenology, 62: 1677 - 1692.</ref>
 
== Ancaman terhadap beruang madu ==
Baris 60:
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{commons and category|Helarctos malayanus|Helarctos malayanus}}
{{wikispecies|Helarctos malayanus}}
* [http://www.arkive.org/species/GES/mammals/Helarctos_malayanus/ ARKive: Malayan Sun Bear ''(Helarctos malayanus)'']
* [http://www.zoo.org/factsheets/mal_sunbear/malayanSunBear.html Woodland Park Zoo: ''Malayan Sun Bear'']
* [http://www.sandiegozoo.org/animalbytes/t-sun_bear.html San Diego Zoo's Animal Bytes: ''Sun Bear'']
* [http://sunbears.wildlifedirect.org/ Bornean Sun Bear Conservation]
* [http://www.cfc.umt.edu/GrizzlyBearRecovery/Publications%20International.html The effects of selective logging on Malayan sun bears in lowland tropical rainforest of Borneo]
 
[[Kategori:Fauna Asia Tenggara]]