Bir di Indonesia: Perbedaan antara revisi

</ref> Pada 1960an, bangsa Indonesia mengembangkan merek bir lokal mereka sendiri, yang meliputi [[Bir Bintang]] (dinasionalisasikan dari Heineken) dan [[bir Anker]].<ref>{{cite web|author=Giras Pasopati, CNN Indonesia |url=http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150203130500-92-29271/dilarang-di-minimarket-saham-bir-bintang-dan-anker-meriang/ |title=Dilarang di Minimarket, Saham Bir Bintang dan Anker Meriang |publisher=Cnnindonesia.com |date= |accessdate=2015-11-05}}</ref>

 

Sebagai sebuah negara mayoritas [[Muslim]], [[Alkohol di Indonesia|industri alkohol]] menghadapi penentangan terkini dari kelompok-kelompok dan partai-partai [[Islamis]] di negara tersebut. [[Hukum gaya makam Islam]] berisi pelarangan melawan konsumsi alkohol. Karena berbagai peraturan, penjualan alkohol menurun di Indonesia.<ref name="euromonitor1">{{cite web|url=http://www.euromonitor.com/beer-in-indonesia/report |title=Beer in Indonesia |publisher=Euromonitor.com |date= |accessdate=2015-11-05}}</ref> Peraturan tersebut meliputi peninggian pajak mencapai 18%, penentuan dimana bir dapat dijual, serta rencana untuk mencekal bir. Akibatnya, pasaran bir Indonesia menurun pada 2014 dan 2015.<ref>{{cite web | title = Indonesia Beer Market 2015 - Industry Analysis and Forecast by Radiant Insights, Inc | author = Annesa Saha |date = 18 Sep 2015 | url = https://www.linkedin.com/pulse/indonesia-beer-market-2015-industry-analysis-forecast-annesa-saha}}</ref>

 

Saat ini, PT Multi Bintang Indonesia Tbk merupakan penghasil bir domestik terbesar di Indonesia,<ref>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/09/03/issue-day-bill-terrifies-alcohol-industry.html |title=Issue of the day: Bill terrifies alcohol industry |publisher=The Jakarta Post |date=2015-09-03 |accessdate=2015-11-05}}</ref> dengan merek [[Bir Bintang]]-nya memimpin pasaran sebagai bir dengan penjualan terbesar di Indonesia. Multi Bintang Indonesia memimpin pasar bir Indonesia dengan mendapatkan total pembagian volume sebanyak lebih dari 61% pada 2012.<ref>{{cite web | title = Indonesian beer market led by Bir Bintang | author = Alex De Angelis | date = 12 September 2013 | work = Yahoo! Finance Companiesandmarkets.com | url = https://uk.finance.yahoo.com/news/indonesian-beer-market-led-bir-000000459.html}}</ref>

 

Produsen bir utama lainnya adalah [[Delta Djakarta]] yang dikenal karena [[Bir Anker]]-nya,<ref>{{cite web|author=Delta Djakarta Tbk PT |url=http://www.bloomberg.com/quote/DLTA:IJ |title=DLTA:Indonesia Stock Quote – Delta Djakarta Tbk PT – Bloomberg Markets |publisher=Bloomberg.com |date= |accessdate=2015-11-05}}</ref> dan PT Bali Hai Brewery Indonesia yang dikenal karena [[Bir Bali Hai|Bali Hai]], sebuah afiliasi dari sebuah penghasil bir Asia, yang juga memproduksi dibawah lisensi merek lainnya yang meliputi [[Bir San Miguel]], [[Bir Asahi]] dan bir Lowenbrau (non alkohol).<ref>{{cite web|title=Company: About us|work=Bali Hai Brewery|url=http://balihaibeer.com/company/}}</ref>

 

* [[Bir Bintang|PT Multi Bintang]]

* [[Bir Anker|PT Delta Djakarta]]

* [[Bir Bali Hai|PT Bali Hai Brewery Indonesia]]

 

{{portal|Bir|Indonesia}}

* [[Alkohol di Indonesia]]

* [[Bir di Asia]]

 

{{reflist}}

 

 

{{Bir di dunia}}

 

[[Kategori:Minuman beralkohol Indonesia]]