SMA Negeri 2 Pariaman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{kotak info sekolah
|nama=SMA Negeri 2 Pariaman
|Kepala sekolah= Baharuddin, MM
|didirikan=
|provinsi=[[Sumatera Barat]]
|alamat=Jl. R. A. Kartini 75
Pariaman
|kota=[[Kota Pariaman|Pariaman]]
|kelas=
Baris 15 ⟶ 16:
'''SMA Negeri (SMAN) 2 Pariaman''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di [[Provinsi]] [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Sama dengan SMA pada umumnya di [[Indonesia]] masa [[pendidikan]] [[sekolah]] di SMAN 2 Pariaman ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
Pada tahun [[2007]], sekolah ini menggunakan [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]] sebelumnya dengan KBK. Lalu pada tahun 2016, sekolah ini sudah mulai
== Fasilitas ==
Baris 37 ⟶ 38:
* [[Pramuka]]
* [[Rohani Islam]]
* [[Japan Club]]
* dll
Sejak 2013 SMA Negeri 2 Pariaman bertabur prestasi baik dibidang akademik maupun di bidang non-akademik.
Sebagai contohnya yaitu siswa –siswi SMA Negeri 2 Pariaman Juara III olimpiade fisika pada bulan April, Juara I TIK tk Kota, Juara I dan III Bunkasai ke 13 se Sumbar yamg diadakan oleh Unv. BUNGHATTA, Juara I rodoku (story telling dalam Bahasa Jepang) di Universitas Negeri Padang, Juara harapan I debat bahasa Inggris se kota Pariaman.
“Dibidang ekskull Bulan Mei Juara I Gandang Tambua tk. Sumbar, Juara Umum Festival tari tradisional kreasi sekota dan kabupaten
Ahmad Yani SE MM. Mantan anggota DPRD 2 periode yang ditunjuk menjadi ketua komite SMA 2 Pariaman merasa bangga akan prestasi yang diraih siswa-siswi pada tahun 2013.
Merebut prestasi juara merupakan upaya yang bernilai patriotis namun kebanyakan setelahnya prestasi akan anjlok karena tidak adanya jiwa dan semangat mempertahankan, ini diakibatkan rasa eforia juara yang berlebihan sehingga lupa bahwa yang kita peroleh itu juga diincar pihak lain dan ketika kita lengah pihak lain tersebut langsung merebutnya karena yang namanya perlombaan itu hitungannya perdetik, lengah satu detik saja alamat nilai berkurang” ujar Ahmad Yani mengingatkan
{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Pariaman}}
|