Bahasa Bali: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bahasa bali Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
Menolak 7 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 9337037 oleh Mbee-wiki |
||
Baris 1:
{{Infobox Bahasa
|name=Bali
|nativename={{script|Bali|ᬩᬲᬩᬮᬶ}} (Basa Bali)
|region=[[Bali]], [[Nusa Penida]], [[Lombok]] dan [[Jawa]], [[Indonesia]]
|speakers=3.330.000 (sensus 2000)
|familycolor=Austronesia
|fam2=[[Bahasa Melayu-Polinesia|Malayo-Polinesia]]
|fam3=[[Bahasa Melayu-Sumbawa|Melayu-Sumbawa]]
|fam4=Utara dan Timur
|fam5=[[Bahasa Bali-Sasak-Sumbawa]]
|script=[[Alfabet Latin]], [[aksara Bali]]
|iso2=ban|iso3=ban
}}
{{Incubator|code= ban/Main Page}}
'''Bahasa Bali''' adalah sebuah [[bahasa Austronesia]] dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama dipertuturkan di pulau [[Bali]], pulau [[Lombok]] bagian barat, dan sedikit di ujung timur pulau [[Jawa]].
Di Bali sendiri Bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya dan Bali Kasar. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya, Di Lombok bahasa Bali terutama dipertuturkan di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa bahasa Bali terutama dipertuturkan di beberapa desa di kabupaten [[Banyuwangi]]. Selain itu bahasa Osing, sebuah dialek Jawa khas Banyuwangi, juga menyerap banyak kata-kata Bali. Misalkan sebagai contoh kata ''osing'' yang berarti “tidak” diambil dari bahasa Bali ''tusing''. Bahasa Bali dipertuturkan oleh kurang lebih 4 juta jiwa.
== Fonologi ==
=== Vokal ===
Baris 348 ⟶ 234:
Kelod berarti arah menuju laut. Berbalik dengan istilah 'kaja' diatas, jadi stilah 'kelod' dalam Bahasa Melayu adalah 'Selatan' untuk masyarakat Bali Selatan, sementara terjemahannya untuk masyarakat Bali Utara, khususnya Buleleng, adalah 'Utara'.
Kauh berarti Barat, dan kangin berarti Timur. Hal ini sama untuk masyarakat Bali Selatan dan Bali Utara.
Perbedaan tata-cara menyebut utara dan selatan ini sering menyebabkan kesalahpahaman jika orang Bali Selatan bertanya dalam Bahasa Bali kepada orang Bali Utara, karena perbedaan acuan. Acuan 'gunung' yang sering dipakai adalah titik pusat pulau Bali yaitu bagian pegunungan Batur dan Gunung Agung.
== Jenis bahasa Bali ==
* Bahasa Bali Baku
* Bahasa Bali Aga
* Bahasa Bali Jawa
|