Pemberontakan PKI 1948: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
 
==Latar belakang==
[[Pemberontakan PKI 1948|Pemberontakan]] ini diawali dengan jatuhnya kabinet RI yang pada waktu itu dipimpin oleh [[Amir Sjarifuddin]] karena kabinetnya tidak mendapat dukungan lagi sejak disepakatinya [[Perjanjian Renville]]. Lalu dibentuklah kabinet baru dengan [[Mohammad Hatta]] sebagai perdana menteri, namun Amir beserta kelompok-kelompok sayap kiri lainnya tidak setuju dengan pergantian kabinet tersebut.
 
Dalam sidang Politbiro PKI pada tanggal 13-14 Agustus 1948, [[Musso]], seorang tokoh komunis Indonesia yang lama tinggal di Unisovyet (sekarang [[Russia]]) ini memjelasan tentang “pekerjaan dan kesalahan partai dalam dasar organisasi dan politik” dan menawarkan gagasan yang disebutnya “Jalan Baru untuk Republik Indonesia”. Musso menghendaki satu partai kelas buruh dengan memakai nama yang bersejarah, yakni PKI. Untuk itu harus dilakukan fusi tiga partai yang beraliran Marxsisme-Leninisme: PKI ilegal, [[Partai Buruh Indonesia]] (PBI), dan [[Partai Sosialis Indonesia]] (PSI). PKI hasil fusi ini akan memimpin revolusi proletariat untuk mendirikan sebuah pemerintahan yang disebut "Komite Front Nasional".