Petualangan Yo, Susi dan Yokko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Dimana +Di mana, -dimana +di mana)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-surat khabar +surat kabar)
Baris 15:
== Sejarah Penerbitannya ==
[[Berkas:Karamako.jpg|250px|right]]
Pada tahun [[1935]], tidak kurang enam tahun setelah kisah komik ''[[Petualangan Tintin]]'' muncul untuk pertama kalinya di halaman dari surat kabar ''[[Le Petit Vingtième]]'', [[Hergé]] didekati oleh ''Father Courtois'', direktur dari surat khabarkabar mingguan ber[[bahasa Perancis]] ''Coeurs Vaillants'' (''Valiant Hearts''). ''Coeurs Vaillants'' juga menerbitkan serial ''[[Petualangan Tintin]]'', di mana ''Father Courtois'' juga menggemari serial ''[[Petualangan Tintin]]''. Namun ia juga menginginkan untuk dibuatkan karakter yang menggambarkan suatu keluarga beserta nilai-nilai kekeluargaan, yang terdiri atas — seorang anak lelaki, di mana ayahnya bekerja, seorang ibu rumah tangga, seorang adik perempuan dan hewan peliharaannya — sebagai karakter [[Tintin]] yang sangat mandiri, selama masa hidupnya di mana tidak pernah disinggung sekalipun tentang keluarganya.
 
Terinspirasi oleh mainan berbentuk hewan kera yang dipanggil ''Yokko'', [[Hergé]] kemudian menciptakan tokoh ''Yo Legrand'', adik perempuannya yang bernama ''Susi'' dan hewan kera peliharaannya yang bernama ''Yokko''. Tak lupa juga digambarkan seorang ayah yang berprofesi sebagai insinyur bangunan, ''Jacques'', serta seorang ibu rumah tangga. Kisah petualangan mereka yang bertama berjudul, ''[[Misteri Manitoba]]'' terbit untuk pertama kalinya di surat khabarkabar mingguan ''Coeurs Vaillants'' pada [[19 Januari]], [[1936]] dan berlanjut hingga [[Juni]] [[1937]].
 
Antara tahun [[1936]] hingga tahun [[1957]], tiga kisah ''Petualangan Yo, Susi dan Yokko'' diterbitkan yang terbagi atas lima kisah. [[Hergé]] kadangkala merasa dibatasi oleh nilai-nilai keluarga; di mana kisah lainnya yaitu [[Tintin]] dapat berkelana kemanapun sendirian ataupun ditemani oleh [[Kapten Haddock]] atau [[Profesor Lakmus]], hal ini tidak dapat diterapkannya pada Yo, Susi dan Yokko di mana karakter orang tuanya mendapatkan nilai yang cukup besar dalam setiap petualangannya— yang biasanya bertindak sebagai dewa penolong. Cerita ini juga terkungkung oleh [[Ideologi Tintin]]. Di mana pada akhirnya batasan-batasan ini membuat [[Hergé]] meninggalkan pembuatan kisah petualangan ini pada paruh akhir tahun [[1950]]an.