Jipang, Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arya Belanga (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arya Belanga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
 
== Sejarah Desa ==
Desa ini pernah menjadiadalah pusatKotaraja pemerintahandari Kerajaan DJipang pada pertengahan abad XVI,XV yang selanjutnya menjadi suatu wilayah kerajaan vazal di bawah(bawahan) Kerajaaan Demak. Salah satu Rajanya yang terkenal adalah Arya Penangsang atau Arya Jipang. Ketika Arya Penangsang menjadi Penguasa Kerajaan Demak sebagai Sultan Demak V, olehnya Pusat Pemerintahan Kerajaan Demak yang saat itu berada di Prawoto dipindahkan ke Jipang, maka era itu di kenal dengan sebutan [[Demak Jipang]]. Di desa ini masih terdapat beberapa sisa-sisa peninggalan Kerajaan ini dan belum pernah diteliti secara tuntas, seperti makam tua (dan dikeramatkan) Gedong Ageng dan Santri Sembilan Walisongo.
Daerah kekuasaan Kerajaan DJipang meliputi: Bojonegoro, Pati, Lasem]],Blora, dan Jipang sendiri. Ketika Arya Penangsang menjadi Sultan Demak ke V atau Sultan Demak terakhir dimana situasi kota Demak pada saat itu sudah tidak kondusif lagi untuk di jadikan Pusat Pemerintahan, maka Arya Penangsang memindahkan Ibukota Kesultananan Demak ke Jipang, sehingga pada masa dikenal dengan sebutan "Demak jipang". Akan tetapi setelah Jaka Tingkir (Hadiwijaya) merebut takhta Demak dari tangan Arya Penangsang yang membuat hilangnya Kedaulatan Kesultanan Demak dengan berdirinya Kerajaan Pajang, maka sejak itu Blora masuk dalam wilayah Kerajaan Pajang. Tempat-tempat ini ramai didatangi peziarah yang berkeinginan mengubah nasib, khususnya hari Kamis.
 
== Menyisir Jejak Aryo Penangsang ==