Selar kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: survey → survei
Wie146 (bicara | kontrib)
k ref corr
Baris 47:
 
==Pemanfaatan==
Selar kuning merupakan ikan yang penting bagi [[nelayan]], baik untuk diperniagakan maupun untuk memenuhi konsumsi lokal. Antara tahun 1990 dan 2010 [[FAO]] mencatat tangkapan ikan ini di dunia berkisar antara 113.000 dan 195.000 [[ton]], dengan kecenderungan yang terus meningkat.<ref name = "fisheries">{{cite web | last = Food and Agricultural Organisation | title = Global Production Statistics 1950-2010 | work = Yellowstripe trevally | publisher = FAO | url = http://www.fao.org/figis/servlet/TabSelector| accessdate =2012-05-19 }}</ref> Statistik ini sebetulnya baru memuat tangkapan dari [[Indonesia]], Malaysia dan [[Uni Emirat Arab]], sehingga jumlah tangkapan yang sebenarnya semestinya lebih besar lagi. Di antara ketiga negara itu, Indonesia yang paling tinggi dengan jumlah tangkapan antara 129.000 – 180.000 ton pada tahun 2000 hingga 2010.<ref name = "fisheries"/> Tertangkap dalam campuran bersama jenis-jenis lain, selar kuning biasa menempati porsi yang cukup tinggi dari hasil tangkapan; satu penelitian di India mendapatkan bahwa fraksi selar kuning mencapai 36% dari hasil keseluruhan yang diperoleh pada survei ini.<ref name=Kasim1994>{{cite journal|last=Kasim|first=H.M.|coauthors=K.M.S Ameer Hamsa|title=Carangid fishery and yield per recruit analysis of ''Carangus carangus'' and ''Caranx leptolepis'' Cuvier and Valenciennes from Tuticorin waters|journal=Journal of the Marine Boilogical Association of India|year=1994|volume=36|issue=1-2|pages=63-71|url=http://eprints.cmfri.org.in/689/1/Kasim_Ameer_63-71.pdf|accessdate=6 October 2012}}</ref> Di India, ikan ini kebanyakan tertangkap melalui penggunaan [[pukat harimau]];<ref name=Kasim1994/> meskipun juga biasa diperoleh dengan jaring insang, pukat cincin, dan lain-lain bentuk jaring.<ref name=Cavelo1987/>
 
Ikan selar kuning diperdagangkan dalam keadaan segar (basah), dibekukan,<ref>{{cite journal|last=Abdullah|first=M.I.|coauthors=Y.S. Yean|title=Quality changes in fish caught off the coast of Peninsular Malaysia: Frozen storage of chub mackerel (''Raetrelliger kanagurta''), yellow-banded trevally (''Selaroides leptolepis'') and threadfin bream (''Nemipterus tolu'')|journal=Proceedings of a Symposium Held in Conjunction with the Sixth Session of the Indo-Pacific Fishery Commission Working Party on Fish Technology and Marketing|year=1985|pages=162-176|publisher=Royal Melbourne Institute of Technology|location=Melbourne Australia}}</ref> atau setelah diolah dengan berbagai perlakuan seperti [[ikan asin|diasinkan]], dikeringkan dan lain sebagainya.<ref name=Irianto2000>{{cite journal|last=Irianto|first=H.E.|coauthors=S. Sugiyono & N. Indriati|title=Study on the processing of dried fish snack from yellow stripe travelly (''Selaroides leptolepis'')|journal=Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia|year=2000|volume=4|issue=3-4|pages=101}}</ref><ref>{{cite journal|last=Phomajun|first=P.|coauthors=K. Kijroongrojana|title=Water activity reduction of intermediate moisture yellowstrip trevally|journal=Songklanakarin Journal of Science and Technology|year=2005|volume=27|issue=3|pages=617-631|url=http://rdo.psu.ac.th/sjstweb/journal/27-3/15dried-fish.pdf|accessdate=6 October 2012}}</ref> Daging ikan ini juga diolah menjadi [[tepung ikan]]<ref name=Huda1998>{{cite journal|last=Huda|first=N.|coauthors=F.R. Zakaira, D. Muchtadi & D. Suparno|title=Functional properties of fish powder from yellowstrip trevally (''Selaroides leptoleptis'')|journal=Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia|year=1998|volume=4|issue=2|pages=49-57}}</ref> dan [[surimi]].<ref name=Arfat2012>{{cite journal|last=Arfat|first=Y.A.|coauthors=S. Benjakul|title=Gelling characteristics of surimi from yellow stripe trevally (''Selaroides leptolepis'')|journal=International Aquatic Research|year=2012|volume=4|issue=5|pages=1-13|doi=10.1186/2008-6970-4-5}}</ref>