Ali Kalora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 39:
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" or "X st Y lb" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| title =
| term =
| predecessor = [[Santoso]]
| successor =
| party =
Baris 69:
| footnotes =
}}
'''Ali Kalora''', dengan nama lahir '''Ali Ahmad''', (
Pada 18 Juli 2016, setelah kematian Santoso,
▲'''Ali Kalora''', dengan nama lahir '''Ali Ahmad''', ([[Bahasa Arab]]: علي أحمد) adalah seorang [[militan]] Islam [[Indonesia]] dan anggota [[Mujahidin Indonesia Timur]] (MIT). Ia diduga bersembunyi di hutan belantara [[Kabupaten Poso]], [[Sulawesi Tengah]] bersama dengan sisa kelompok [[Santoso]].
▲Pada 18 Juli 2016, setelah kematian Santoso, ia diduga menggantikan posisi Santoso sebagai pemimpin di kelompok MIT bersama dengan [[Muhammad Basri|Basri]].<ref name=cnn>{{cite web|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160719143710-12-145619/polri-sebut-ali-kalora-jadi-pengganti-santoso/|title=Polri Sebut Ali Kalora Jadi Pengganti Santoso|website=CNN Indonesia|access-date=2015-07-19}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Ali lahir di Kalora, [[Poso Pesisir Utara, Poso]], [[Sulawesi Tengah]], Indonesia. Dia memiliki seorang istri yang bernama Tini Susantika, alias Umi Farel. Nama 'Kalora' di namanya, di ambil dari wilayah tempatnya dilahirkan, sehingga nama Ali Kalora seringkali digunakan di media massa.<ref name=tribunnews>{{cite web|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2016/07/19/mengenal-sosok-ali-kalora-pengganti-santoso-di-poso|title=Mengenal Sosok Ali Kalora, Pengganti Santoso di Poso|website=Tribunnews|access-date=2016-07-19}}</ref>
== Keterlibatan dalam terorisme ==
=== Mujahidin Indonesia Timur ===
{{main|Mujahidin Indonesia Timur}}
Ali merupakan salah satu pengikut senior Santoso di kelompok [[Mujahidin Indonesia Timur]]. Setelah kematian [[Daeng Koro]], salah satu figur utama di kelompok MIT, Ali dipercayakan untuk memimpin sebagian kelompok teroris yang sebelumnya dipimpin oleh Daeng Koro. Faktor kedekatannya dengan Santoso dan kemampuannya dalam mengenal medan gerilya membuat ia diangkat menjadi pemimpin.
Baris 91 ⟶ 88:
== Pemburuan ==
Tito Karnavian mengatakan, [[Operasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]] akan terus dilanjutkan untuk menangkap teroris
▲Tito Karnavian mengatakan, [[Operasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]] akan terus dilanjutkan untuk menangkap teroris lainnya, seperti Ali Kalora. Tito juga menghimbau kepada sisa pengikut Santoso yang lain untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajib secara baik-baik, sehingga permasalahan konflik di Poso bisa diselesaikan secara bertahap.<ref name=tito>{{cite web|url=http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2016/07/19/santoso-tertembak-target-selanjutnya-ali-kalora-375140|title=Santoso Tertembak, Target Selanjutnya Ali Kalora|website=Pikiran Rakyat|access-date=2016-07-19}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist|2}}▼
{{DEFAULTSORT:Ali, Kalora}}▼
▲{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh dari Poso]]
▲{{DEFAULTSORT:Ali Kalora}}
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Teroris Indonesia]]
|